Kagum! Purbaya Yudhi Sadewa Ungkap Bocoran Program Ekonomi Terbaru, Dorong Pertumbuhan 5,2 Persen!

Kagum! Purbaya Yudhi Sadewa Ungkap Bocoran Program Ekonomi Terbaru, Dorong Pertumbuhan 5,2 Persen!

Purbaya Yudhi Sadewa 1200-Dok LPS-

POSTINGNEWS.ID --- Menjelang akhir tahun 2025, pemerintah kembali menyiapkan gebrakan besar di bidang ekonomi yang bisa dorong pertumbuhan ekonomi capai 5,2%. 

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa akan ada stimulus ekonomi baru yang menjadi bagian dari gelombang ketiga kebijakan pemulihan nasional. 

Langkah ini disebut sebagai penyempurna dari berbagai paket kebijakan sebelumnya yang telah dijalankan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Purbaya menyebut bahwa stimulus baru ini masih termasuk dalam rangkaian paket stimulus ekonomi gelombang III yang tengah difinalisasi oleh pemerintah. 

BACA JUGA:Angin Puting Beliung dan Hujan Deras Terjang Depok, 44 Rumah Warga Alami Kerusakan

Ia menegaskan bahwa pengumuman resmi akan dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

“Yang gelombang ketiga ada lagi yang belum diumumkan. Nanti biar Pak Menko Perekonomian mengumumkan,” ungkap Purbaya, pada hari Rabu, 8 Oktober 2025.

Stimulus tambahan ini memiliki fokus yang sedikit berbeda dibandingkan dengan paket sebelumnya. 

Jika pada gelombang III mencakup delapan program akselerasi, empat program lanjutan, dan lima program penyerapan tenaga kerja, maka kebijakan kali ini akan memperkuat sektor-sektor prioritas yang sudah berjalan. 

BACA JUGA:Tragedi Al Khoziny Jadi Pelajaran, Cak Imin Minta Semua Ponpes Segera Urus Izin Bangunan Gedung

Pemerintah menargetkan agar kebijakan baru ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.

Menurut Purbaya, detail lengkap mengenai besaran dana maupun sektor yang mendapat prioritas masih dalam tahap finalisasi. 

Ia menyebut bahwa pembahasan terus berkembang seiring adanya masukan dari berbagai pihak. 

“(Dari paket gelombang III dan IV) tambah sedikit, tambah lagi. Nanti Menko Perekonomian yang umumin, harusnya minggu depan atau hari Jumat ini. Ada yang diperkuat saja,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News