Gubernur Jateng Wajibkan Posko Makanan Bergizi Gratis Beroperasi 24 Jam

Gubernur Jateng Wajibkan Posko Makanan Bergizi Gratis Beroperasi 24 Jam

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi 1200-@ahmadluthfi_official-Instagram

BACA JUGA:Gubernur DKI Pastikan Gaji ASN Aman Meski DBH Dipotong

Selain itu, tenaga kerja SPPG mendapat pelatihan tentang higienitas, kandungan gizi, dan cara pengolahan makanan yang aman. 

Program ini diharapkan mampu mencegah risiko keracunan dan memastikan keamanan pangan bagi anak-anak penerima manfaat.

"Ini sudah kita sosialisasikan, dan ini kita masifkan di seluruh kabupaten/kota di wilayah kita," sambungnya.

Lebih lanjut, setiap SPPG diwajibkan membentuk grup komunikasi yang berisi perwakilan wali murid, siswa, kepala sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

BACA JUGA:Tragedi Maut Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Menteri PU Siapkan Rencana Rekonstruksi Total

Melalui forum tersebut, diharapkan muncul komunikasi dua arah untuk meningkatkan kualitas layanan gizi.

Sementara itu, Kepala SPPG Jebres, Jhoni Prabowo, menjelaskan bahwa unitnya telah beroperasi sejak 13 Januari 2025 dan mendapat SLHS pada Maret 2025. 

Hingga kini, SPPG Jebres melayani 3.308 penerima manfaat yang terdiri dari siswa SD hingga SMA/SMK serta kelompok ibu hamil, menyusui, dan balita.

SPPG Jebres juga menjalin kerja sama erat dengan Dinas Kesehatan Surakarta dan Puskesmas Jebres untuk memantau kebersihan dan hasil laboratorium secara rutin. 

BACA JUGA:Gubernur DKI Pastikan Gaji ASN Aman Meski DBH Dipotong

Pemeriksaan meliputi makanan, air, dan peralatan dapur agar tetap memenuhi standar gizi dan keamanan.

"Kami juga selalu melakukan pengecekan organoleptik. Jadi dari tampilan, warna, dan bau. Bahkan, ahli gizi kami selalu merasakan masakan yang kami masak. Sample makanan tersebut juga bisa diuji," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News