Cak Imin Ingatkan KA SPPG Jaga Disiplin Dapur MBG: Jangan Cari Untung, Anak Jadi Taruhannya

Cak Imin Berikan Pesan ke KA SPPG-@cakiminow-Instagram
Menariknya, Cak Imin tidak hanya bicara soal gizi. Ia juga menekankan bahwa program MBG harus menjadi bagian dari ekosistem pemberdayaan masyarakat.
“Kita ingin MBG ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga menggerakkan masyarakat agar produktif. Masyarakat bisa terlibat dalam penyediaan bahan baku, koperasi, UMKM, semuanya harus dititipkan dalam ekosistem MBG,” pungkasnya.
Dengan melibatkan UMKM lokal, rantai produksi MBG bisa memberikan manfaat ganda: anak-anak mendapat makanan sehat, sementara masyarakat sekitar ikut merasakan dampak ekonomi positif.
BACA JUGA:BGN Akui Salah soal Kasus Keracunan Massal MBG, Janji Tanggung Biaya Korban dan Perketat SOP
Tugas KA SPPG: Lebih dari Sekadar Mengatur Dapur
Peran Kepala SPPG (KA SPPG) kini menjadi sorotan utama. Mereka bukan hanya sekadar mengatur operasional dapur MBG, tapi juga dituntut memiliki sikap disiplin, teliti, dan jujur.
Dalam konteks besar, mereka adalah garda terdepan yang memastikan setiap makanan yang sampai ke tangan anak-anak sekolah benar-benar layak dan bergizi.
Kesimpulan
Peringatan Cak Imin kepada KA SPPG jadi pengingat keras bahwa program MBG adalah amanah besar. Dengan jutaan anak yang bergantung pada program ini, setiap detail pengelolaan, mulai dari dapur hingga distribusi, harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Jika dijalankan dengan baik, MBG bukan hanya memperbaiki gizi anak-anak, tapi juga mendorong ekosistem ekonomi masyarakat. Namun jika lalai, taruhannya terlalu besar: kesehatan bahkan nyawa generasi muda bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News