Mie Instan Emang Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebih, Tapi Sebenarnya Ada Kandungan Manfaatnya Gak Sih?

Mie Instan 1200-ISTIMEWA (AI)-
POSTINGNEWS.ID --- Mie instan sering jadi pilihan praktis saat kamu butuh makan cepat, apalagi di tengah kesibukan atau keadaan darurat.
Tapi kalau kamu sering makan mie instan dalam jumlah banyak, bisa muncul efek negatif bagi kesehatan.
Dilansir dari penelitian Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi mie instan ≥ dua kali seminggu pada wanita dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik.
Sindrom metabolik yaitu kumpulan faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Sedangkan dari sisi manfaat, mie instan memang punya beberapa kelebihan kecil.
Pertama, mie instan menyumbang energi cepat lewat karbohidrat, yang bisa membantu kamu merasa kenyang dalam waktu singkat jika sedang lapar mendadak atau butuh bahan bakar sebelum aktivitas.
Kedua, beberapa merek mie instan memperkaya bumbunya dengan vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin B kompleks, sehingga ada sedikit kontribusi nutrisi tambahan meski tidak banyak.
Tapi, manfaat kecil tersebut harus dibandingkan dengan bahaya jika kamu terlalu sering konsumsi mie instan.
Kandungan natrium atau garam dalam mie instan sangat tinggi, yang bisa memicu tekanan darah tinggi.
Kandungan lemak jenuh dan bahan pengawet juga jadi masalah jika dikonsumsi secara rutin.
Selain itu, mie instan biasanya rendah serat dan protein sehingga kurang membuat kenyang lama dan juga tidak ideal untuk menjaga kesehatan pencernaan atau mempertahankan massa otot.
Kalau kamu suka mie instan, ada beberapa tips agar risikonya bisa dikurangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News