Gerindra: Prabowo Tayang di Bioskop Itu Inovasi, Bukan Propaganda

Dari pihak pemerintah, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buru-buru meluruskan. Menurutnya, tidak ada yang istimewa dari video Presiden di bioskop. Ia menyebut itu lumrah saja, bagian dari penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan.

“Sepanjang tidak melanggar aturan dan tak mengganggu kenyamanan, keindahan, itu hal yang lumrah,” katanya, Minggu, 14 September 2025.

BACA JUGA:Amien Rais Lontarkan Nama Jurnalis Mahfudin Nigara Jadi Menpora, Memangnya Prabowo Mau?

Singkatnya, pemerintah menyebut inovasi, oposisi bilang propaganda, dan publik banyak yang memilih skip iklan dengan masuk belakangan.

Kalau benar tujuannya untuk mendekatkan Presiden ke rakyat, tayangan ini justru mengingatkan orang pada era lama saat propaganda ditayangkan di depan layar perak. Bedanya, sekarang penontonnya bisa kabur dulu ke toilet sebelum film mulai.