Viral! Usai Usir Tamu Karena Biaya Tambahan, Ujung-Ujungnya Hotel di Pekalongan ini Diserang Netizen: Rating di Google Anjlok!

permintaan maaf Hotel Indonesia Syariah Pekalongan 1200-ISTIMEWA-
"Ya betul, dalam waktu dekat ini kita akan bertemu langsung. Belum tahu kapannya," tambahnya.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan juga ikut memberikan pernyataan.
Trias Wahyu Arditya menyampaikan bahwa pihak hotel telah membuat video permintaan maaf resmi.
Ia juga memastikan bahwa komunikasi antara manajemen hotel dengan Rama sudah terjalin sejak Sabtu, 16 Agustus 2025.
BACA JUGA:Duka Mpok Alpa Meninggal Dunia, Billy Syahputra Sempat Dikasih 'Kode' Almarhumah Sebelum Wafat
"Pihak hotel sudah membuat pernyataan maaf via video dan sudah berkomunikasi dengan Mas Rama Hari Sabtu (16 Agustus 2025)," katanya.
Trias berharap masalah ini bisa segera diselesaikan dengan damai tanpa berlarut-larut.
"Belum tahu kapan, tapi rencana itu ada. Intinya (kedua belah pihak), sudah terjalin komunikasi yang baik," tambahnya.
Insiden ini bermula dari perbedaan harga kamar yang tertera di aplikasi dengan kebijakan internal hotel.
BACA JUGA:Jangan Sampai Kehabisan! 5 Promo Makanan dan Minuman Spesial Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Harga kamar yang dipesan Rama melalui Traveloka sebesar Rp130 ribuan, sementara hotel memiliki aturan batas minimal Rp150 ribu.
Selisih biaya Rp10.224 itulah yang kemudian diminta pihak hotel untuk dibayarkan di front office.
Namun karena merasa tidak sesuai dengan kesepakatan awal di aplikasi, Rama menolak dan memilih pergi.
Perdebatan tersebut terekam dalam video yang kemudian ramai dibagikan di TikTok lewat akun @ramasahid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News