Tanggapi Klaim BPS Soal Angka Kemiskinan Berkurang, Guru Besar IPB: Angka Rp 600 Ribu Per Kapita Per Bulan Terlalu Rendah!

Di tengah derasnya gelombang PHK, melemahnya daya beli, hingga harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik, publik pun mulai bertanya-tanya: benarkah kondisi masyarakat Indonesia makin sejahtera?--
Dengan pendapatan yang tak sebanding dengan kebutuhan hidup, banyak warga kota yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, tempat tinggal layak, dan akses pendidikan.
Sementara itu, di daerah perdesaan, situasinya juga tak kalah berat.
Meski garis kemiskinan di sana lebih rendah, masyarakat desa masih harus bertahan hidup dengan cara mengandalkan sumber daya alam di sekitarnya. Tapi bukan berarti mereka sejahtera.
“Mereka tetap hidup dalam kondisi miskin. Hanya saja karena bisa mengakses alam, kebutuhan pangan mereka relatif bisa terpenuhi, meski tanpa penghasilan tetap,” jelas Prof Ali.
BACA JUGA:Tak Perlu Bekerja Susah Payah! Cukup Amalkan Hal Ini yang Dipercayai Akan Terhindar dari Kemiskinan
Ia pun berharap pemerintah mulai menetapkan garis kemiskinan yang lebih realistis dan sesuai dengan kebutuhan hidup layak masyarakat Indonesia.
Termasuk memperhitungkan komponen pangan yang memenuhi gizi seimbang, serta kebutuhan dasar nonpangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News