Tips Alokasi Gaji untuk First Jobber: Antara Self-Reward dan Investasi Cerdas

Ilustrasi Berita--vritimes.com
BACA JUGA:3 Jenis Ikan Lokal yang Bisa Jadi Pengganti Salmon, Gizinya Hampir Sama!
4. Traktir orang tua dan berbagi dengan sesama
Gaji pertamamu tak lengkap tanpa menyisipkan sedikit untuk orang tua dan berbagi kepada sesama. Memberi kepada orang tua, meski kecil, bisa menjadi bentuk rasa syukur atas doa dan dukungan mereka selama ini. Selain itu, menyisihkan sebagian untuk sedekah juga bisa menambah keberkahan rezekimu.
Memberi bukan berarti kamu punya banyak, tapi karena kamu paham bahwa rezeki yang kamu dapat juga mengandung hak orang lain.
5. Mulai investasi, sekalipun Sedikit
Salah satu hal penting yang sering dilewatkan para first jobber, investasi. Banyak yang berpikir, “Nanti saja investasinya kalau gaji sudah besar.” Padahal, justru semakin awal kamu mulai, semakin ringan langkahmu ke depan.
Cara investasi bukan terfokus pada jumlah, tapi pada konsistensi dan waktu. Coba sisihkan minimal 10–20% dari gaji pertamamu untuk dialokasikan ke instrumen investasi. Salah satu pilihan yang ideal untuk pemula adalah deposito.
Deposito untuk First Jobber
Deposito hadir sebagai solusi yang aman, sederhana, dan cocok dijadikan langkah awal menuju kebiasaan keuangan yang sehat, karena mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya:
BACA JUGA:10 Cara Menghilangkan Uban Sampai Ke Akarnya Secara Alami
1. Risiko rendah, aman untuk pemula
Deposito adalah salah satu instrumen keuangan yang paling minim risiko. Bagi yang belum berani mengambil risiko besar seperti di saham, deposito menjadi pilihan ideal. Kamu tidak perlu memantau pergerakan pasar setiap hari atau khawatir akan fluktuasi nilai investasi.
2. Bunga tetap dan bisa diprediksi
Bunga deposito sudah ditentukan di awal. Kepastian ini penting bagi pemula karena memberikan rasa tenang dan membantu kamu lebih mudah mengatur cash flow dan menyusun target keuangan.
3. Melatih disiplin finansial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: vritimes.com