Program Magang Nasional Buka Peluang Luas bagi Lulusan Baru

POSTINGNEWS.ID – Pemerintah terus memperkuat upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja muda melalui Program Magang Nasional.

Program ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Sasaran utama program ini adalah lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1) yang baru lulus dalam kurun waktu maksimal satu tahun terakhir.

BACA JUGA:Tak Mau Tinggal di Rumah Pensiun Pemberian Negara, Jokowi: Kan Saya Sudah Punya Rumah Walau Kecil

Langkah ini diharapkan membantu transisi lulusan muda agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

Rina, salah satu pencari kerja, menyambut baik program tersebut.

BACA JUGA:Soal Dugaan Korupsi Whoosh, Projo: Memang Ada Problem, tapi Ekonomi Jawa Naik 3 Kali Lipat

“Ini memberikan pengalaman yang lebih kepada mahasiswa tentang dunia kerja yang nyata,” katanya kepada RRI.

Ia menilai program ini bukan hanya membuka wawasan, tetapi juga membangun relasi profesional yang bermanfaat untuk karier.

“Nantinya kita bisa dan mampu bersaing secara profesional terhadap dunia kerja,” tambahnya.

BACA JUGA:Skor Negara Hukum Indonesia di Ujung Tanduk, Republik Meluncur ke Arah Otoriter

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan komitmen pemerintah memperluas kesempatan magang bagi generasi muda. Ia juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada kepala daerah untuk mendorong lebih banyak perusahaan bergabung.

“Kami menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh dunia usaha untuk ikut serta membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia,” ujarnya.

Program ini diyakini dapat menciptakan tenaga kerja adaptif dan berdaya saing tinggi di tengah perubahan ekonomi global. Pemerintah juga menyiapkan sistem pelatihan dan pendampingan berbasis digital untuk mendukung efektivitasnya.