Ribuan Pekerja Pariwisata Protes terhadap Larangan Study Tour! Gubernur Dedi Mulyadi Didemo di Gedung Sate

Ribuan Pekerja Pariwisata Protes terhadap Larangan Study Tour! Gubernur Dedi Mulyadi Didemo di Gedung Sate

demo-@infogarut-Instagram

Sejak larangan tersebut diberlakukan, para pekerja sektor pariwisata di Jawa Barat mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis. 

Tak hanya perusahaan otobus (PO), pelaku UMKM seperti penyedia oleh-oleh, jasa katering, serta agen perjalanan wisata juga turut terdampak. 

Herdi memperkirakan, sebelum larangan diberlakukan, satu unit bus pariwisata bisa menghasilkan pendapatan kotor hingga Rp80 juta per bulan. 

Namun, setelah adanya pembatasan itu, pendapatan mereka mengalami penurunan drastis hingga 60 persen.

BACA JUGA:Lintasarta Perkuat Ekosistem AI Indonesia Melalui Infrastruktur Berdaulat untuk AI Center of Excellence

"Turunnya pendapatan ini menyebabkan para pengusaha angkutan wisata kewalahan menutupi biaya operasional, membayar cicilan leasing, dan memenuhi kewajiban lainnya. Bahkan, modal usaha pun kian tergerus," imbuhnya.

Ia mengaku telah berupaya mengajukan dialog dengan pihak pemerintah provinsi, termasuk mengirimkan surat resmi pada Mei 2025 lalu. Namun hingga kini, tidak ada tanggapan atas tindakan yang dilakukannya dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

"Kami sudah coba jalur audiensi, sudah kirim surat secara resmi, tetapi sama sekali tidak ditanggapi," tegas Herdi.

Jika aspirasi mereka tak juga digubris, Herdi menyebut telah menyiapkan skenario aksi lanjutan yang lebih besar. 

BACA JUGA:Lintasarta Perkuat Ekosistem AI Indonesia Melalui Infrastruktur Berdaulat untuk AI Center of Excellence

Ia menegaskan bahwa aksi kali ini hanya melibatkan 10 persen dari total pekerja di sektor pariwisata Jawa Barat.

Diketahui bahwa sekitar 1.300 orang dari total 13.000 pekerja formal dan informal turut serta dalam aksi unjuk rasa kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut, Herdi juga menyebutkan bahwa dampak dari larangan ini bahkan lebih berat dibanding masa pandemi Covid-19 bagi sektor pariwisata. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan study tour sekolah merupakan salah satu sumber utama penghidupan sektor pariwisata di Jawa Barat, dan tanpa itu, ribuan pekerja terancam kehilangan mata pencaharian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News