8 Penyebab Haid Dua Kali dalam Sebulan, Benarkah Berbahaya?

Perempuan Lebih Emosional-@benzoix-Freepik
JAKARTA, PostingNews.id - Pernahkah kamu mengalami haid dua kali dalam sebulan? Jika kamu pernah atau sedang mengalami hal ini dan kebingungan, artikel ini cocok untukmu. Haid dua kali dalam sebulan dapat menjadi ciri penyakit berbahaya. Lantas, apa penyebabnya?
Sebelum kamu ketakutan dan panik, perlu kamu ketahui bahwa siklus haid dipengaruhi oleh banyak hal. Banyak faktor yang memengaruhi durasi menstruasi dan seberapa sering kamu mengalaminya. Faktor ini dapat berupa gaya hidup, pola makan, alat kontrasepsi, bahkan dapat dipengaruhi oleh penyakit berbahaya.
Hal terpenting yang dapat kamu lakukan adalah selalu memantau gejala-gejala yang dialami. Jika terdapat gejala yang mencurigakan, kamu dapat menemui dokter untuk mendiskusikan masalah yang terjadi. Kenali penyebab haid dua kali dalam sebulan berikut ini.
BACA JUGA:10 Tanda Kamu Mengalami Lelah Mental, Mudah Marah hingga Sulit Tidur Nyenyak
Benarkah haid dua kali dalam sebulan berbahaya?
Melansir dari Cosmopolitan, kebanyakan orang memiliki siklus menstruasi yang berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Jadi, jika kamu memiliki siklus yang lebih pendek dari 31 hari, kamu mungkin mengalami dua periode normal haid di bulan yang sama.
Misalnya, kamu bisa saja mendapat menstruasi pada tanggal 1 Januari dan kemudian menstruasi lagi pada tanggal 29 atau 30 Januari. Jika kamu mengalami hal ini, ini sangat normal dan tidak berbahaya.
Namun, jika kamu mengalami menstruasi dua kali dan mengalami pendarahan lebih dari tujuh hari, hal ini dapat menjadi pertanda kamu mengalami masalah kesehatan dan berbahaya. Hal yang sama berlaku jika kamu mengalami pendarahan yang sangat berat, seperti keluar darah yang banyak dalam waktu kurang dari satu jam, atau keluarnya gumpalan darah disertai pingsan, pusing, atau sakit kepala ringan selama menstruasi.
Melansir dari Cosmopolitan, berikut penyebab kamu mengalami dua kali haid dalam sebulan.
BACA JUGA:Bank BRI Buka Pinjaman KUR 2025, Simak Syarat Pengajuannya
1. Pil KB hormonal
Kamu mungkin menyadari bahwa memulai segala bentuk kontrasepsi hormonal akan memengaruhi siklus menstruasi. Dokter Spesialis Kandungan, dr.Chambers, menjelaskan bahwa pil kb dapat menyebabkan pendarah yang mengakibatkan Bunda mengalami dua kali siklus haid dalam sebulan.
“Alat kontrasepsi yang dilakukan setiap hari, mingguan, atau bulanan, sering kali mencakup minggu plasebo atau periode penghentian obat yang memicu pendarahan,” kata Dr. Chambers.
Pada sebagian besar pil KB, pengaturan periode menstruasi sebenarnya dapat membuat menstruasi lebih teratur jika siklus kamu biasanya tidak teratur. Pada bulan yang memiliki tanggalan lebih dari 28 hari, sangat memungkinkan jika kamu mengalami haid dua kali. Hal ini wajar dan normal, jadi jangan khawatir.
2. Penggunaan KB IUD
Sama seperti pil KB, penggunaan IUD sebagai alat kontrasepsi dapat mengubah siklus menstruasi. Jika kamu memilih IUD hormonal yang mengandung hormon progestin, kamu mungkin akan mengalami menstruasi yang sangat ringan dan kemungkinan besar tidak akan pernah mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan.
Namun, jika kamu menggunakan IUD tembaga non-hormonal, karena IUD jenis ini dapat menambah banyaknya menstruasi. Bagi kamu yang pernah mengalami menstruasi berat atau siklus pendek dengan dua kali menstruasi dalam sebulan, IUD tembaga dapat menyebabkan lebih banyak pendarahan dan kram.
Jadi, jika kamu memasang IUD dan memiliki siklus haid yang tidak teratur, kamu dapat memeriksakannya ke dokter.
3. Kontrasepsi darurat
Kontrasepsi darurat atau plan B adalah kontrasepsi yang digunakan setelah hubungan seksual. Plan B dapat mencegah kehamilan dengan menunda ovulasi. Hal ini dapat mengganggu siklus menstruasi.
Beberapa efek samping Plan B termasuk pendarahan tidak teratur dan menstruasi yang terlambat, jadi kamu bisa saja mengalami menstruasi dua kali dalam bulan itu. Namun hal ini tidak berbahaya dan pada akhirnya siklus haid akan kembali normal. Jadi, jika kamu mengonsumsi plan B lalu mengalami haid dua kali dalam sebulan, itu merupakan efek samping alat kontrasepsi ini.
4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Perdarahan yang sangat tidak teratur dan banyak bisa jadi tanda PCOS. PCOS menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang tidak memungkinkan ovarium melepaskan sel telur secara teratur selama ovulasi. Hal inilah yang mengganggu siklus menstruasi dan dapat menyebabkan kamu mengalami dua periode haid dalam sebulan.
PCOS dapat membuatmu mengalami pendarahan hebat, dan menyebabkan kram serta nyeri haid. Jadi jika kamu mengalami gejala-gejala ini, dan tidak tahu seberapa sering menstruasi akan muncul, segera jadwalkan kunjungan ke dokter kandungan untuk melakukan tes darah dan pemeriksaan fisik.
BACA JUGA:9 Tanaman Herbal untuk Sakit Perut, Pilihan Alami Tanpa Obat
5. Gangguan pendarahan
Jika kamu sudah menstruasi di pertengahan bulan dan kembali menstruasi di akhir bulan, hal ini dapat menandakan adanya pendarahan pada rahim. Menurut data, satu dari sepuluh orang mengalami hal ini. Jadi, kamu tidak perlu khawatir. Kamu dapat mengunjungi dokter untuk pemeriksaan.
6. Diagnosis adenomiosis
Adenomiosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim mulai tumbuh di dinding rahim, membuatnya lebih tebal dan kenyal. Penebalan dinding rahim ini menyebabkan pendarahan dan mirip seperti menstruasi. Cara terbaik untuk mendiagnosis adenomiosis adalah melalui USG. Jika kamu mengalami pendarahan tidak wajar di luar siklus haid, kamu dapat menemui dokter untuk menjalani pemeriksaan.
7. Fibroid rahim
Fibroid adalah kumpulan kecil jaringan yang tumbuh di dinding atau lapisan rahim dan menyebabkan menstruasi dengan frekuensi berat. Kamu berpotensi terkena fibroid rahim sejak usia tiga puluhan, dan penyakit ini dapat menyerang wanita dengan berbagai latar belakang. Periksakan pendarahan tidak wajar di luar siklus haid untuk mendeteksi penyakit ini.
8. Stres sehari-hari
Stres dan beban pikiran dapat memengaruhi siklus menstruasi. Namun, kamu harus memeriksakan terlebih dahulu kemungkinan penyebab yang lain sebelum mendiagnosis penyebab menstruasi dua periode dalam sebulan yang satu ini. Stress berat akan memengaruhi siklus haid dan membuatmu kemungkinan mengalami dua periode haid dalam sebulan.
Jika kamu mengalami haid dua kali dalam sebulan, kamu dapat menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-