Utang Pemerintah RI Naik Drastis, Begini Tanggapan Sri Mulyani

Sri Mulyani 1200-IKPI-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas utang negara.
Pengelolaan utang akan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dan perhitungan yang cermat.
Hal ini ditegaskan Sri Mulyani di depan anggota DPR RI saat Rapat Paripurna yang membahas Tanggapan Pemerintah Terhadap Pandangan Fraksi Atas RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024.
BACA JUGA:Rumah Tangga Tak Lagi Bisa Diselamatkan, Begini Cara Memberitahu Anak Tentang Perceraian
“Pemerintah memastikan profil utang akan terus dikelola secara prudent dan terukur. Berbagai indikator mengenai kesehatan utang kami terus akan waspadai,” jelas Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, pada hari Selasa, 15 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa fraksi memberikan catatan khusus soal utang.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti tren naiknya rasio utang negara terhadap PDB.
Pada akhir 2024, rasio utang tercatat sebesar 39,81 persen.
BACA JUGA:5 Manfaat Eksfoliasi Kulit Wajah agar Selalu Segar dan Glowing
Angka ini naik dari capaian di tahun sebelumnya yang ada di level 39,21 persen.
Lonjakan tersebut menimbulkan potensi penambahan beban bagi APBN di tahun mendatang.
Hal ini dapat terlihat dari proyeksi kenaikan pembayaran bunga utang yang diperkirakan naik 11,04 persen.
Pada 2023, beban bunga utang sebesar Rp 439,88 triliun.
BACA JUGA:Hari Pertama Sekolah, MPLS 2025 Berubah Total! Ini Pesan Mendikdasmen
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-