Serangan Balik Mencekam! Israel Dibombardir 370 Rudal Iran, 224 Orang Tewas

Serangan Balik Mencekam! Israel Dibombardir 370 Rudal Iran, 224 Orang Tewas

Dalam empat hari terakhir, ketegangan antara Iran dan Israel memasuki babak baru yang penuh dengan aksi militer brutal.--Bloomberg/Getty Image/CNN

IRAN - Dalam empat hari terakhir, ketegangan antara Iran dan Israel memasuki babak baru yang penuh dengan aksi militer brutal.

Iran dilaporkan telah menembakkan lebih dari 370 rudal balistik dan ratusan drone ke berbagai wilayah di Israel, meluncurkan serangan yang mengguncang negara tersebut hingga ke akar-akarnya.

Menurut pernyataan resmi dari Kantor Perdana Menteri Israel, serangan rudal yang berlangsung sejak Jumat lalu ini berhasil menghantam setidaknya 30 lokasi strategis di Israel, termasuk infrastruktur vital dan area pemukiman.

Serangan ini telah menimbulkan korban jiwa serius, dengan sedikitnya 24 orang tewas dan 592 lainnya terluka, termasuk beberapa korban dalam kondisi kritis dilansir dari CNN. 

BACA JUGA:12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspada bila Fisik Mudah Lelah

Haifa Terbakar, Korban Tewas Bertambah

Salah satu kota yang terdampak parah adalah Haifa di utara Israel, di mana serangan rudal Iran menyebabkan kebakaran hebat di sekitar kilang minyak utama.

Tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan semalam, menambah panjang daftar korban jiwa yang berjatuhan akibat konflik ini.

Selain Haifa, korban juga tercatat di Bnei Brak dan Petah Tikva, dengan total korban tewas akibat serangan hari Minggu mencapai delapan orang.

BACA JUGA:Pembangunan Jakarta Giant Sea Wall Ditambah dari 12 Jadi 19 Kilometer, Gubernur: Minimum Spend Rp5 Triliun Per Tahun

Balasan Israel: Serangan Udara Mematikan ke Iran

Menanggapi serangan bertubi-tubi tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah melancarkan serangan balasan yang masif.

Dalam pernyataan resmi, IDF mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil menghancurkan lebih dari 120 peluncur rudal milik Iran — sekitar sepertiga dari total kekuatan rudal Iran — selama empat hari terakhir.

Juru bicara IDF, Effie Defrin, juga menyampaikan bahwa Angkatan Udara Israel menargetkan hampir 100 lokasi militer di wilayah Isfahan, Iran tengah.

Dalam operasi udara besar-besaran tersebut, lebih dari 50 jet tempur dikerahkan untuk menggempur target-target penting.

BACA JUGA:Intip Kolaborasi Strategis NETA dan Otoklix di Sektor Layanan Purna Jual Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News