Biarawan dan Masyarakat Flores Bereaksi Keras Hentikan Proyek Geotermal

Biarawan dan Masyarakat Flores Bereaksi Keras Hentikan Proyek Geotermal

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, umat Katolik bersama para biarawan Katolik di seluruh Kevikepan Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, menggelar aksi damai yang juga fokus menyoal perluasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko-Kevikepan Bajawa-Kevikepan Bajawa

Semburan lumpur panas yang datang tiba-tiba di halaman rumah dan dapur warga, mengusir mereka dari kampung rumahnya sendiri. Hasilnya, warga Mataloko dipaksa menjadi pengungsi di kampung halaman sendiri.

BACA JUGA:13 Ciri Rumah yang Tidak Berkah dan Dijauhi Malaikat, Hati-Hati!

Ironisnya, operasi PLTP Mataloko tersebut gagal, tapi masyarakat dipaksa menanggung kerugian tersebut seumur hidup serta dipaksa hidup berdampingan dengan berbagai hal yang mengancam keselamatan hidup mereka.

"Bila operasi PLTP dipaksakan, warga akan berhadapan dengan persoalan baru: udara beracun, seng atap rumah warga yang akan semakin mudah hancur, degradasi kualitas lahan akibat potensi paparan limbah B3, ancaman penurunan kualitas kesehatan akibat paparan udara yang terkontaminasi senyawa-senyawa toksik dari operasi PLTP hingga perampasan sumber-sumber air bersih," sambung Romo Reginald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News