2022 Penuh Misteri, Sosok Gaib Penunggu Gunung Semeru Titipkan Pesan Mengerikan, Masyarakat Pulau Jawa Diminta Waspada Datangnya 'Kiamat Kubra'

2022 Penuh Misteri, Sosok Gaib Penunggu Gunung Semeru Titipkan Pesan Mengerikan, Masyarakat Pulau Jawa Diminta Waspada Datangnya 'Kiamat Kubra'

Gunung Semeru, Jawa Timur-BBTN Bromo Tengger Semeru-Instagram


Gunung Semeru, Jawa Timur | BBTN Bromo Tengger Semeru | Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Belum lama ini Gunung Semeru mengeluarkan kemampuan sebenarnya sebagai salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu meletus pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dan mengeluarkan awan panas guguran (APG).

Dari meletusnya Gunung Semeru, terlihat jelas ada gumpalan wedhus gembel dan juga hujan abu yang cukup tebal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Akibatnya, banyak menimbulkan banyak korban jiwa yang meninggal dunia dan ada juga yang mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Jerinx SID Memohon ke Hakim jadi Tahanan Kota karena 2 Alasan Ini, Berharap Tetap Bisa Nafkahi Keluarga?

BACA JUGA:Tak Disangka, Kabarnya Video Bukti Varian Omicron Hanya Dibuat-buat Beredar Luas di Media Sosial? Cek Faktanya

Kejadian Gunung Semeru yang meletus itu digadang-gadang ada kaitannya dengan pertanda terwujudnya ramalan dari Prabu Jayabaya.

Prabu Jayabaya diketahui merupakan Raja dari Kerajaan Kediri dulu yang sudah menuliskan banyak ramalan tentang kehidupan di masa depan.

Bahkan dikabarkan ada kabar yang mengatakan bahwa sosok mahklub gaib penunggu di Gunung Semeru membenarkan tentang ramalan tersebut.

+++++

Disebutkan bahwa sosok gaib itu telah menitipkan sebuah pesan yang mengimbau agar masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa untuk mewaspadai adanya kedatangan bencana alam.

BACA JUGA:Ingat! Hari ini 22 Desember 2018: Tsunami Tenggelamkan Banten dan Lampung, Ratusan Korban Melayang

BACA JUGA:Ada Apa Nih, Susi Pudjiastuti Trending di Twitter? Cuitannya Soal Karantina dan Penghematan Ditanggapi Netizen +62, Begini Isinya!

Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Algoritma Alam, Simbah yang merupakan pakar spiritual menyebut bahwa dirinya melihat adanya sebuah cahaya merah yang mengelilingi Gunung Semeru saat erupsi.

Menurut Simbah ini, cahaya merah tersebut bisa diartikan sebagai perwujudan sosok mahkluk gaib yang bisa mendadak berubah wujud menjadi manusia.

"Wujudnya berubah namun tidak seperti manusia normal. Itu merupakan bentuk wujud makhluk gaib," tutur Simbah.

Kemudian Simbah menjelaskan bahwa sosok gaib tersebut yang menjelma menjadi manusia telah menitipkan sebuah pesan.

BACA JUGA:Terbongkar Nih! 'Dalang Utama' Penyebab Melonjaknya Harga Cabai Jelang Nataru Hingga Tembus Rp 75 Ribu Per Kilonya!

BACA JUGA:MF Nurhuda Yusro: Keputusan Pemerintah Menunda Pemberangkatan Jamaah Umrah Sudah Tepat, Begini Alasannya!

Lewat penuturannya, Simbah menyebut pesan yang dimaksud yakni terkait dengan peringatan kepada masyarakat di pulau Jawa bahwa letusan Gunung Semeru sebagai salah satu pertanda.

Setelah Gunung Semeru meletus, kini fenomena tersebut sudah diartikan bahwa akan adanya gunung berapi lain yang meletus setelahnya.

+++++

"Usai Semeru, bisa jadi Gunung lainnya seperti Merapi, Slamet, Lawu dan lainnya akan menyusul," tukasnya.

Ternyata pesan gaib tersebut dikabarkan ada kaitannya dengan ramalan Prabu Jayabaya yang menyebut akan adanya bencana besar yang menerpa Pulau Jawa.

BACA JUGA:Update Paling Baru! Kasus Pasien Omicorn Bertambah Lagi, Kemenkes Sebut Totalnya ada 5 Orang Positif Terpapar

BACA JUGA:Kacau! Pria Layani Jasa Joki Vaksin Covid-19 ini Sudah Disuntik Puluhan Kali, Abdul: Saya Dibayar Rp 100 Ribu Sampai Rp 800 Ribu!

Ramalan Prabu Jayabaya menyebut bahwa di tahun 2022 mendatang akan terjadi kiamat kubra atau kiamat besar (kiamat yang sebenarnya).

Akan tetapi semuanya akan balik kepada kepercayaan masing-masing orang. Kita semua berharap agar tidak adanya bencana alam yang dapat merugikan banyak kehidupan manusia

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: