Harga Emas Antam Ngamuk ke Rekor Tertinggi, Analis Sebut Paling Menggiurkan untuk Investasi

Harga Emas Antam Ngamuk ke Rekor Tertinggi, Analis Sebut Paling Menggiurkan untuk Investasi

Harga Emas Antam Hari Ini-Ilustrasi-Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Harga emas Antam terus meroket selama beberapa hari terakhir ke angka rekor tertinggi yakni hampir menembus Rp2 juta per gram. 

Di tengah gejolak ekonomi global dan anjloknya pasar saham, emas kembali membuktikan diri sebagai aset aman yang paling diburu investor.

Harga emas dunia melonjak tajam hingga menembus rekor baru, dan harga emas Antam pun ikut “ngamuk” menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah.

Pada 15 Maret lalu, harga emas dunia melampaui angka psikologis US$3.000 per ons untuk pertama kalinya.

BACA JUGA:Info Prakiraan Cuaca BMKG di Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Selasa 15 April 2025: Cek Buruan!

Kenaikan belum berhenti—pada Kamis berikutnya, emas sudah bergerak ke atas US$3.200 per ons.

Lonjakan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar global akibat kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, yang memicu kegelisahan di berbagai sektor ekonomi dunia.

Tarif Trump Guncang Pasar

Trump kembali mengguncang pasar global setelah menyatakan akan memberlakukan tarif impor setinggi 60% terhadap produk asal Tiongkok jika kembali terpilih sebagai Presiden.

BACA JUGA:Lawan Trek Ekstrem, CRF Tetap Melesat Raih Podium di Kejurnas Motocross Wonosobo!

Selain itu, ia juga mewacanakan tarif minimum 10% untuk semua negara yang mengekspor barang ke AS.

Retorika dan kebijakan perdagangan semacam ini menambah ketidakpastian, membuat investor lari dari aset berisiko dan berbondong-bondong memburu aset lindung nilai seperti emas.

Dilansir dari Fortune, investor yang dikenal sebagai “goldbugs” atau penggila emas, meyakini bahwa emas akan selalu mempertahankan nilainya ketika ekonomi ambruk. Dan tampaknya, kepercayaan itu kembali terbukti.

Lina Thomas, analis komoditas dari Goldman Sachs, mengatakan bahwa status emas sebagai aset aman tidak melemah, meskipun sempat terjadi penurunan harga seiring kejatuhan indeks S&P 500.

BACA JUGA:Pakar Kesehatan UVA Temukan Satu Obat Ampuh Atasi Serangan Jantung dan Stroke

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler