Mau Mudik Lancar? Jasa Marga Beberkan Waktu yang Harus Dihindari

Mau Mudik Lancar? Jasa Marga Beberkan Waktu yang Harus Dihindari

Jasa Marga Memberi Tahu Waktu yang Harus Dihindari-Ilustrasi-Istimewa

Untuk menghindari kepadatan, masyarakat diimbau untuk melakukan perjalanan mudik di waktu-waktu yang lebih lengang.

Waktu lengang tersebut mencakup periode awal sebelum puncak arus mudik yang diprediksi terjadi menjelang Lebaran.

"Dimulai H-6 udah ada kepadatan Jakarta-Cikampek, namun perlu diantisipasi H-9, hari Sabtu ini kami sudah waspada peningkatan lalin, tapi upaya ini udah dikoordinasikan kepolisian," ungkap Atika.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memperkirakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025: Kabar Gembira untuk Pengusaha Logistik, Truk Tetap Melaju!

Sedangkan untuk arus balik, diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

"Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi, untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari," tegas Listyo.

Dengan prediksi puncak arus mudik dan balik yang telah diumumkan, serta imbauan dari Jasa Marga mengenai waktu-waktu favorit yang sebaiknya dihindari, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan lebih baik.

Persiapan yang matang, termasuk pemilihan waktu perjalanan yang tepat, akan membantu mengurangi risiko terjebak dalam kemacetan.

Selain itu, kerja sama antara masyarakat, operator jalan tol, dan pihak kepolisian sangat penting untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi semua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News