Asian PCOS Society Resmi Diluncurkan di Jakarta: Jawaban untuk Tantangan PCOS di Asia

Peresmian Asian PCOS Society, AOFOG--
Dr. Miyuki Harada (Jepang) – Sekretaris Jenderal Asian PCOS Society dan ahli endokrinologi reproduksi dari The University of Tokyo.
Prof. Mei-Jou Chen (Taiwan) – Ahli dari National Taiwan University, dengan banyak penelitian tentang pengaruh faktor genetik dalam PCOS.
Dr. Rishma Dhillon Pai (India) – Ahli dari Lilavati Hospital, dengan pengalaman luas dalam teknologi reproduksi berbantu.
Dr. Hrishikesh Pai (India) – Ahli dari Blooms Hospital, yang telah berkontribusi dalam pengembangan teknik fertilisasi in vitro (IVF) secara luas di India dan Asia.
Dr. Zhongwei Huang (Singapura) – Ahli dari National University of Singapore, yang meneliti hubungan antara PCOS dan faktor metabolik di Asia.
BACA JUGA:Viral Pengajian Gus Iqdam Pakai Musik DJ, Netizen: Seperti Dugem!
Mengapa Asian PCOS Society Diperlukan?
Perempuan Asia memiliki karakteristik PCOS yang berbeda dibandingkan populasi lain, termasuk pola resistensi insulin, tingkat obesitas yang lebih rendah dibandingkan negara Barat, tetapi dengan dampak metabolik yang lebih tinggi. Sayangnya, sebagian besar pedoman medis saat ini tidak mempertimbangkan perbedaan ini.
Oleh karena itu, Asian PCOS Society bertujuan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang karakteristik PCOS spesifik Asia, menyusun panduan klinis berbasis bukti yang lebih relevan dengan kebutuhan perempuan Asia, serta meningkatkan edukasi dan pelatihan tenaga medis agar diagnosis dan pengelolaan PCOS lebih optimal.
Selain itu, organisasi ini berkomitmen untuk membentuk registri data PCOS yang komprehensif di seluruh Asia, memungkinkan penelitian jangka panjang mengenai tren epidemiologi dan efektivitas pengobatan.
Kolaborasi lintas negara juga menjadi fokus utama, guna memastikan pertukaran informasi dan praktik klinis terbaik di seluruh wilayah Asia.
BACA JUGA:5 Bansos Yang Bakalan Cair di Bulan Maret 2025 Mendatang
Untuk mencapai misinya, Asian PCOS Society memiliki tiga divisi utama. Membership Division berperan dalam menghubungkan peneliti, klinisi, dan pendidik di bidang PCOS, serta mendorong kolaborasi lintas negara melalui pertukaran informasi dan akses eksklusif ke sumber daya, acara, serta penelitian terbaru.
Education and Training Division bertanggung jawab dalam menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan konferensi bagi tenaga medis, serta menyediakan platform pembelajaran daring untuk pendidikan berkelanjutan.
Selain itu, divisi ini juga mengembangkan program pertukaran peneliti guna meningkatkan keterampilan di bidang endokrinologi reproduksi dan infertilitas.
Sementara itu, PCOS Registry Division berfokus pada pembentukan database luas yang mencatat karakteristik PCOS di Asia, memungkinkan penelitian lebih mendalam terkait fenotipe, efektivitas pengobatan, dan tren epidemiologi.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-