Asian PCOS Society Resmi Diluncurkan di Jakarta: Jawaban untuk Tantangan PCOS di Asia

Peresmian Asian PCOS Society, AOFOG--
BACA JUGA:Segera Dibuka, Ini Dia Syarat Daftar Mudik Gratis 2025 Kemenhub
Data ini akan menjadi dasar dalam penyusunan panduan klinis berbasis bukti yang lebih sesuai dengan karakteristik populasi Asia.
Peluncuran Asian PCOS Society dalam AOFOG Campus 3 di Jakarta menandai langkah maju dalam penanganan PCOS yang lebih inklusif bagi perempuan Asia. Dengan adanya platform ini, diharapkan penelitian dan praktik klinis akan semakin berkembang, memberikan solusi yang lebih tepat dan efektif untuk jutaan perempuan yang hidup dengan PCOS di kawasan Asia.
Dengan semakin luasnya pemahaman tentang PCOS, tenaga medis dapat memberikan perawatan yang lebih baik, dan perempuan dengan PCOS dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.
Tentang Asia & Oceania Federation of Obstetrics & Gynaecology (AOFOG)
Asia & Oceania Federation of Obstetrics & Gynaecology (AOFOG) merupakan organisasi regional terkemuka yang didirikan pada tahun 1957 di Tokyo, Jepang. Awalnya dibentuk pada tahun 1954 sebagai Divisi Asia dari International Federation of Gynaecology & Obstetrics (Geneva), namun kemudian berkembang menjadi federasi otonom yang menaungi perhimpunan dan organisasi dokter kandungan di kawasan Asia dan Oseania.
AOFOG memiliki misi utama untuk memajukan ilmu dan praktik kebidanan, kandungan, serta biologi reproduksi di kawasan Asia-Oseania. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perempuan secara menyeluruh sepanjang hidupnya, meningkatkan kesejahteraan janin dan bayi baru lahir, serta mendukung implementasi program pengendalian populasi.
BACA JUGA:2 Promo Burger King Edisi Valentine 14 Februari 2025
Salah satu komite dalam AOFOG adalah Komite Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas (REI) yang saat ini diketuai oleh Prof. Dr. Budi Wiweko dari Indonesia. Komite ini berperan strategis dalam pengembangan penelitian dan standar praktik klinis terkait masalah hormonal dan kesuburan di kawasan Asia-Oseania.
Melalui berbagai program termasuk AOFOG Campus, komite REI aktif memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar ahli reproduksi di kawasan ini untuk meningkatkan standar penanganan pasien.
AOFOG terus berkomitmen memperkuat kerja sama regional dan internasional dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan melalui penelitian kolaboratif, pengembangan praktik klinis, serta berbagai program edukasi dan pelatihan bagi para praktisi kesehatan di kawasan Asia-Oseania.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-