Psikolog Jelaskan Soal Potensi Anak yang Jadi Korban Pelecehan Bisa jadi Pelaku Pelecehan, Begini Katanya
Apa Benar Anak yang Jadi Korban Pelecehan Bisa Menjadi Pelaku Pelecehan?---Istimewa
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Saat ini sedang ramai kasus pelecehan di salah satu tempat pengajian di Kampung Dukuh.
Sebagai informasi bahwa kasus pelecehan di Kampung Dukuh terjadi dimana seorang Ustadz berinisial "W" melakukan pelecehan terhadap murid pengajiannya sendiri.
Hingga saat ini pelaku yang diduga sebagai pelecehan di Kampung Dukuh masih menjadi buron.
BACA JUGA:Link Nonton Drakor Strong Woman Do Bong Soon, Wanita Cantik yang Punya Kekuatan Super!
Banyak anak yang bungkam tak mau bercerita lantaran takut dengan Ustadz yang notabennya sebagai guru ngajinya.
Banyak juga orang tua yang khawatir akankah anak yang menjadi korban pelecehan jika didiamkan bisa menjadi pelaku pelecehan dimasa yang akan datang? yuk simak informasinya dibawah ini.
Mengenai penjelasan tersebut disampaikan oleh Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi.
"Kalau korban tidak tertangani dengan baik, ada kemungkinan ke sana (jadi pelaku). Karena dendam atau anak memperoleh persepsi yang salah tentang apa yang sudah terjadi pada dirinya," kata Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi dalam Youtube Info Psikolog Anak.
BACA JUGA:Yuk Klaim Link DANA Kaget Jumat 3 Januari 2025 Berhadiah Rp 100.000, Dapatkan Cuan Gratis!
"Pendampingan psikologis sepanjang yang dibutuhkan anak, mengembalikan anak kepada rutinitas sebagaimana anak seusianya, dan lingkungan yang memberikan dukungan positif dengan tidak menyalahkan juga tidak mengungkit," katanya.
"Jika tidak diatasi dengan baik tentu dapat masuk ke dalam alam bawah sadar anak dan menetap hingga dewasa yang dapat berdampak pada kehidupannya kelak," katanya.
Sebagaimana kita ketahui anak terkadang tidak mau bercerita bahwa dirinya mengalami kekerasan seksual. Karena itu, penting peran orangtua untuk menyadari jika ada perubahan perilaku pada anaknya.
"Untuk mengenali anak-anak korban pelecehan, kita lihat dan amati perilaku anak yang berbeda dari biasanya. Lalu selidiki lebih dalam lagi. Kalau kesulitan coba kecurigaan kita lanjutkan dengan membawa anak ke profesional agar dapat dibantu untuk diidentifikasi apa penyebabnya perilaku anak yang berubah," ujarnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-