Isu Plagiarisme Terus Bergulir, Konsep New Jean Dituding Menjiplak Grup dari Meksiko
Isu Plagiarisme-ilustrasi-Istimewa
Merespons kejadian ini, Bunnies sebutan untuk penggemar NewJeans melakukan aksi untuk membela idola mereka.
Beberapa dari mereka meminta Jeans untuk angkat bicara hingga grup asal Meksiko tersebut memberikan tanggapan.
Menanggapi isu plagiarisme yang dikaitkan dengan mereka, Jeans akhirnya merespons setelah penggemar meminta tanggapan.
Jeans, yang kini aktif dengan nama baru JNS, adalah salah satu grup legendaris yang anggotanya masih aktif hingga sekarang.
BACA JUGA:7 Menu Makan Malam Sehat Khusus Buat yang Lagi Diet
Dalam sebuah video di TikTok yang merinci kemiripan antara Jeans dan NewJeans, seorang penggemar menandai akun resmi Jeans (JNS) dan menulis, "Tolong katakan sesuatu tentang itu, NewJeans dipojokkan karena dugaan plagiarisme dan mereka hanyalah gadis-gadis yang berusia di bawah 18 tahun."
Akun resmi Jeans kemudian membalas, "Kami senang tren tahun 90-an kembali lagi dan menjangkau generasi baru!" Hal ini menunjukkan bahwa Jeans tidak terlalu mempermasalahkan kemiripan konsep antara NewJeans dan mereka.
Jeans adalah girl group terkenal asal Meksiko yang terbentuk pada tahun 1995 dan debut pada tahun 1996 dengan merilis single "Pepe" dan "Me Pongo Mis Jeans".
Grup ini mengalami beberapa kali perubahan formasi anggota, pada tahun 2008, grup ini memutuskan untuk bubar, namun pada tahun 2015, mereka kembali dengan nama baru, JNS.
BACA JUGA:Jelang Final FA Cup Derby Manchester, Rio Ferdinand: Peluang MU Untuk Menang Sangat Kecil
Perseteruan antara HYBE dan ADOR sebelumnya dipicu oleh pernyataan Min Hee-jin yang menuduh HYBE telah melakukan plagiarisme terhadap grup di bawah naungan ADOR.
Manajemen ADOR dan Hee-jin meminta HYBE dan BeLift Lab untuk meluruskan keadaan, namun permintaan tersebut tidak membuahkan hasil.
Minggu lalu, ADOR secara resmi meminta HYBE untuk mengakui isu plagiarisme ini, yang disebut telah merusak nilai merek NewJeans.
Namun, HYBE merespons dengan mencopot Hee-jin dari posisi CEO ADOR pada Senin (22/4) dengan alasan bahwa usahanya melindungi pencapaian NewJeans bisa merugikan kepentingan ADOR.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-