Ini Dia! Telah Ditemukan Adanya Inovasi Teknologi Buatan Anak Bangsa Ramah Difabel

Salah satu inovasi yang dikembangkan oleh anak bangsa adalah membuat sarung tangan yang bisa mempermudah penyandang tunawicara berkomunikasi dengan orang lain. 

Oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Sebelas Maret mengembangkan teknologi yang diberi nama Glova. 

Sarung tangan tersebut bisa mengartikan SIBI menjdi tangkaian kata dengan teknologi asistif dengan algoritma levenstein distance.

BACA JUGA:Tidur Sudah 8 Jam Tapi Kok Masih Ngantuk? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

2. Jam tangan pintar

Tiga orang mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia berhasil mengembangkan jam tangan pintar yang membantu komunikasi para tunawicara. Jam tangan yang diberi nama Teg Watch membantu penggunanya berbicara melakui penerjemah bahasa isyarat. 

Ketiga mahasiswa tersebut termotivasi menciptakan jam pintar Teg Watch karena masyarakat umum masih memiliki keterbatasan dalam memahami bahasa isyarat. 

Akibatnya, meskipun bahasa isyarat sudah ada, tuna wicara masih kesulitan berkomunikasi dengan orang pada umumnya.

Jam yang mereka rancang pada dasarnya adalah jam biasa, namun dilengkapi dengan beberapa sensor flex yang dipasang pada jari-jari penyandang tuna wicara. 

Dengan demikian, ketika seorang tuna wicara menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi, sensor flex akan menerjemahkan bahasa isyarat tersebut menjadi suara. 

Penggunaannya cukup mudah, dengan menekan tombol penerjemah pada jam dan bahasa isyarat akan bisa langsung menjadi suara lewat jam ini.

BACA JUGA:Cat Lover Yuk Merapat, Ini Kafe Kucing di Jabodetabek yang Bisa Kamu Kunjungi

3. Taksi lifecare untuk disabel

Salah satu layanan taksi di Indonesia PT Blue Bird tbk mengeluarkan layanan baru berupa kursi yang di desain khusus bagi difabel untuk mendapatkan kemudahan serta kenyamanan selama perjalanan. 

Layanan yang sudah ada sejak tahun 2014 tersebut dapat menjebatani kesenjangan aksesibilitas dalam transportasi dan memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama.