Perempuan Usia Subur Dianjurkan Rajin Minum Tablet Tambah Darah, Apa Sih Alasannya?

Perempuan Usia Subur Dianjurkan Rajin Minum Tablet Tambah Darah, Apa Sih Alasannya?

Konsumsi tablet tambah darah-freepik-Freepik

BACA JUGA:Kamu Kecanduan Makan Mie Instan Setiap Hari? Awas Bisa Kena 3 Penyakit Ini

Kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada rematri setiap seminggu merupakan langkah yang diambil pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk mengatasi masalah anemia pada kelompok tersebut. 

Pendekatan blanket approach yang diterapkan dalam kebijakan ini berarti bahwa semua rematri diharuskan meminum TTD secara rutin tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.

Meskipun pendekatan blanket approach memiliki kelebihan dalam mencakup sebagian besar populasi rematri dan meminimalisir kesalahan dalam identifikasi individu yang membutuhkan intervensi, pendekatan ini juga memiliki potensi kekurangan. 

Salah satunya adalah risiko over-treatment, dimana rematri yang sebenarnya tidak menderita anemia atau memiliki kebutuhan zat besi yang cukup justru akan menerima dosis TTD yang tidak dibutuhkan. 

BACA JUGA:Menkominfo Dukung Ajaib Wujudkan Indonesia Emas Lewat Perkembangan Teknologi Finansial

Hal ini dapat menyebabkan pemborosan sumber daya dan potensi efek samping akibat konsumsi zat besi yang berlebihan.

Pendekatan blanket approach juga mungkin tidak memadai dalam menangani kasus anemia yang disebabkan oleh faktor lain selain kekurangan zat besi, seperti defisiensi vitamin B12 atau asam folat. 

Oleh karena itu, skrining awal terhadap kondisi kesehatan rematri sebelum pemberian TTD dapat menjadi langkah yang lebih efektif dalam mengidentifikasi individu yang membutuhkan intervensi, sehingga penggunaan sumber daya dapat dioptimalkan dan risiko efek samping dapat diminimalkan.

Karena anemia memiliki dampak serius pada kesehatan perempuan usia subur khususnya rematri, dianjurkan bagi mereka untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai tindakan pencegahan. 

Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan akibat kekurangan zat besi dalam tubuh.

Dengan menjaga keseimbangan zat besi melalui konsumsi TTD secara teratur, perempuan usia subur dapat mengurangi risiko terjadinya anemia. 

Ini sangat penting mengingat anemia dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, mulai dari energi dan daya tahan tubuh hingga kemampuan tubuh untuk menjalani proses kehamilan dan persalinan dengan aman.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: