Jangan Keseringan Shift Malam, Rawan Kena Diabetes dan Obesitas!

Jangan Keseringan Shift Malam, Rawan Kena Diabetes dan Obesitas!

Sering bekerja shift malam-freepik-Freepik

BACA JUGA:3 Manfaat Lemon yang Wajib Kamu Ketahui, Bisa Bikin Awet Muda?

Tujuannya adalah untuk menguji ritme biologis internal mereka tanpa adanya pengaruh dari faktor lingkungan eksternal.

Selama masa pengamatan ini, para peserta dipantau dengan ketat, memastikan bahwa kondisi lingkungan mereka dipertahankan dalam keadaan yang stabil. 

Hal ini dilakukan agar pengaruh dari faktor eksternal seperti cahaya, suhu, atau pola makan tidak memengaruhi hasil pengukuran ritme biologis internal mereka.

Selama periode tetap terjaga ini, sampel darah diambil secara berkala untuk mengidentifikasi dan menganalisis protein dalam sel sistem imun tubuh mereka. 

BACA JUGA:Jadwal Final UCL 2024, Real Madrid vs Borussia Dortmund Kapan Tanding?

Pendekatan ini memungkinkan para peneliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana jadwal kerja yang tidak teratur dapat memengaruhi ritme biologis internal, terutama dalam konteks respons sistem imun tubuh terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan tubuh.

Dalam hasil analisis protein yang terkait erat dengan jam biologis utama yang bertanggung jawab atas menjaga ritme 24 jam dalam tubuh, para peneliti menemukan sedikit perubahan. 

Namun, temuan yang menonjol terjadi pada jenis protein lain yang terlibat dalam regulasi glukosa. 

Perubahan ritme yang signifikan teridentifikasi di antara peserta yang menjalani shift malam dibandingkan dengan peserta yang bekerja dalam shift siang.

BACA JUGA:Sering Makan Nugget Ayam Setiap Hari Bahaya Buat Kesehatan? Ini Penjelasannya

Penelitian ini menunjukkan bahwa pada peserta shift malam, terdapat ritme glukosa yang hampir sepenuhnya berkebalikan jika dibandingkan dengan peserta shift siang. 

Hal ini mengindikasikan ketidaksesuaian dalam regulasi glukosa, yang merupakan faktor penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. 

Selain itu, peserta yang bekerja shift malam juga menunjukkan ketidaksinkronan dalam proses produksi dan sensitivitas insulin yang seharusnya bekerja bersama-sama untuk menjaga kadar glukosa dalam kisaran yang sehat.

Temuan ini menggarisbawahi potensi risiko yang dihadapi oleh pekerja shift malam terkait dengan gangguan metabolisme, terutama dalam hal regulasi glukosa. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: