Debu Vulkanik Gunung Ruang Menghampiri Gorontalo: Perlu Tindakan Cepat!
Ilustrasi kayu terbakar-pvproductions-Freepik
BACA JUGA:Kembali Dengan Nuansa Baru, IVE Siap Bertemu Penggemar!
Gunung Ruang, yang terletak di Sitaro, Sulawesi Utara, telah menyampaikan kabar yang mengkhawatirkan pada Selasa, 30 April 2024.
Statusnya telah meningkat dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas, sebuah peringatan yang serius dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan.
Hendra menjelaskan bahwa hasil pemantauan visual dan instrumental menegaskan peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Ruang, memaksa peningkatan status ini.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 Wita,” ucapnya.
BACA JUGA:Beginilah Reaksi yang Dialami Tubuh Saat Kita Konsumsi Gula, Agak Ngeri Ya!
Kenaikan ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar dan pihak berwenang yang harus siap siaga menghadapi potensi ancaman yang lebih besar dari letusan gunung tersebut.
Dalam menghadapi peningkatan aktivitas Gunung Ruang hingga mencapai Level IV Awas, pihak berwenang telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang penting untuk ditaati.
Mereka menyarankan agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ruang serta para pengunjung atau wisatawan tetap berada dalam kewaspadaan penuh dan menghindari masuk ke wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Hendra Gunawan, sebagai kepala pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, menekankan perlunya evakuasi segera bagi masyarakat yang bermukim di Pulau Tagulandang yang termasuk dalam radius 6 km tersebut, menuju tempat aman di luar radius 6 km guna menghindari bahaya yang lebih besar.
BACA JUGA:Moeldoko Ikut Coba MPV Mewah Listrik MG Maxus 9 Saat Kunjungi Booth MG di PEVS 2024
Adapun untuk masyarakat di Pulau Tagulandang, terutama yang tinggal di sekitar pantai, perlu sangat waspada terhadap kemungkinan lontaran batuan pijar, hujan abu, serta potensi bahaya tsunami akibat material erupsi yang jatuh ke laut atau longsor gunung ke dalam laut.
Hendra Gunawan menegaskan perlunya menggunakan masker sebagai tindakan pencegahan terhadap paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
“Kami menghimbau warga untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan,” paparnya.
Dia juga kembali menjelaskan bahwa status aktivitas Gunung Ruang akan terus dievaluasi secara berkala dan akan tetap pada tingkatnya yang terbaru sampai ada evaluasi selanjutnya yang memperbarui statusnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: