Beginilah Reaksi yang Dialami Tubuh Saat Kita Konsumsi Gula, Agak Ngeri Ya!
Gula-jcomp-Freepik
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Makanan dan minuman yang mengandung gula saat ini sangat digemari, terlebih bagi Perempuan dan anak-anak.
Tapi tahukah kamu kenapa banyak makanan khususnya Jawa yang memiliki cita rasa manis?
Artikel ini akan mengupas lebih dalam keberadaan gula dalam kehidupan sehari-hari Masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Gokil! Pemkot Surabaya Akan Ubah 8 Aset Ini Jadi Wisata Baru
Sejarah Gula
Gula telah menjadi salah satu bahan komoditi yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pemanfaatan gula sebagai pemanis dalam makanan dan minuman sudah berlangsung ribuan tahun lamanya.
Secara umum, ada beberapa jenis gula yang diperoleh melalui proses alami. Sebagai contoh, gula pasir dihasilkan dari proses pengkristalan sari tebu, sementara gual merah dibuat dengan memasak nira pohon aren.
BACA JUGA:Susah Fokus Saat Bekerja? Ini 3 Tips yang Bisa Kamu Coba
Sejarah produksi gula di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari praktik kolonialisme yang digunakan oleh Belanda dan negara lainnya.
Pada masa lalu, wilayah yang kini dikenal sebagai Indonesia pernah menjadi salah satu produsen gula terbesar di dunia saat masih menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Sejak tahun 1870 hingga akhir abad 19, jawa secara konsisten menjadi produsen dan eksportir gula terbesar kedua setelah Kuba.
Sistem tanam paksa atau yang lebih kita kenal denga Cultuurstelesel, menyebabkan penderitaan bagi Masyarakat pribumi, terutama para petani di jawa maka tak heran kenapa banyak masakan tradisional orang jawa yang memiliki cita rasa dominan manis.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-