Jatah Kursi di Pemerintahan Bisa Berkurang Jika Partai Oposisi Gabung? Zulhas Bilang Begini

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa persatuan adalah hal yang paling penting dalam membangun koalisi pemerintahan, bukan sekadar mempersoalkan pembagian jatah.

Zulhas percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk bersatu demi kemajuan Indonesia sebagai negara besar.

"Dalam negara sebesar Indonesia, persatuan adalah kunci menuju kemajuan. Kita harus bersatu sekarang, bukan terpecah belah," ungkap Zulhas saat open house Idul Fitri di Jakarta, Rabu 10 April 2024.

"Bersama-sama, kita bisa membuat Indonesia maju," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Takut Asam Urat Kambuh Saat Lebaran? Begini Tips Ampuh Mencegahnya

BACA JUGA:5 Tips Menjaga Kesehatan Setelah Halal Bihalal Lebaran Selesai, Jangan Sampai Sakit Lho!

Zulhas juga menegaskan bahwa pembagian kursi di pemerintahan adalah hak prerogatif presiden.

"Pembagian kursi bukanlah masalah utama, itu adalah hak prerogatif presiden. Yang terpenting adalah kita bersatu untuk kemajuan Indonesia," tambahnya.

Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan salah satu partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024.

Pasangan ini telah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum dengan perolehan suara 96.214.691 sah.

BACA JUGA:8 Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Terbaik untuk Hari Raya Idul Fitri 2024

BACA JUGA:Catat! Ini Deretan Serial Original Netflix yang Seru Untuk Ditonton Saat Liburan

Meskipun demikian, proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berlangsung untuk menyelesaikan sengketa terkait hasil pemilihan tersebut.

Pasangan Prabowo-Gibran berhasil memenangkan di 36 dari 38 provinsi di Indonesia serta meraih dukungan di luar negeri.