Angka Obesitas dan Diabetes di Indonesia Mulai Memprihatinkan, Apa Tindakan Menteri Kesehatan?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID –  Masalah obesitas di Indonesia mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2019, tingkat obesitas mencapai sekitar 14%, namun saat ini telah meningkat menjadi 25-26%.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menganggap ini sebagai masalah serius yang perlu segera ditangani.

Obesitas adalah faktor risiko utama untuk penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, penyakit jantung, kanker, hipertensi, dan berbagai penyakit lainnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Facial Wash yang Ampuh untuk Mengatasi Flek Hitam, Bikin Wajahmu Lebih Awet Muda!

Ini juga memiliki dampak potensial terhadap biaya perawatan kesehatan yang besar di Indonesia.

Dante menjelaskan bahwa penanganan obesitas sangat penting, terutama jika Indonesia ingin membangun "bonus demografi" dengan generasi yang sehat dan bebas dari penyakit kronis pada tahun 2045.

Hal ini merupakan upaya untuk memastikan kesehatan masyarakat yang akan datang.

Selain masalah obesitas, jumlah penderita diabetes juga mengalami peningkatan yang signifikan, melebihi 10%.

BACA JUGA:Hanya Berlaku Hari Ini! Promo Panas 2 di McDonald's Cuma Bayar Rp18.182, Berikut Cara Mudah Dapatkannya!

Jakarta bahkan memiliki angka 1 dari 8 orang menderita diabetes. Ini disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup.

Diabetes sendiri dijuluki sebagai "mother of disease" karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, cuci darah, amputasi, dan lainnya.

Dante menekankan pentingnya menangani masalah diabetes karena dampaknya yang besar pada sistem kesehatan dan biaya perawatan.

Kementerian Kesehatan telah memprioritaskan beberapa penyakit utama, termasuk kanker, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Sumber: