Dinamika Keluarga Bachdim Ketika Pemain Timnas, Irfan Bachdim, Menjadi 'Bapak Rumah Tangga’

Dinamika Keluarga Bachdim Ketika Pemain Timnas, Irfan Bachdim, Menjadi 'Bapak Rumah Tangga’

Jennifer Bachdim membicarakan dinamika dalam rumah tangganya bersama suaminya, Irfan Bachdim. --

BACA JUGA:Ammar Zoni Diduga Stres Berat dan Rindu Keluarga Usai Sidang Kasus Narkoba

Sebagai contoh, ketika anak pertama mereka lahir, Irfan hanya memiliki waktu seminggu sebelum harus kembali bermain.

Jennifer sangat yakin bahwa keputusan Irfan untuk menjadi "bapak rumah tangga" saat ini adalah hal yang lebih penting daripada hanya mencari uang.

Baginya, menjalani peran ini adalah tentang memprioritaskan kebutuhan keluarga dan menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka.

Namun, dalam konteks hukum di Indonesia, peran suami sebagai pencari nafkah memiliki makna khusus.

BACA JUGA:Kisah Keluarga Kobus, Wanita Belanda Pemberani Membela Kemerdekaan RI

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, suami dianggap sebagai kepala keluarga, sedangkan istri adalah ibu rumah tangga.

Selain itu, Pasal 80 ayat 4 Kompilasi Hukum Islam mengatur secara spesifik bahwa suami wajib menanggung nafkah, kiswah (biaya sandang), tempat tinggal bagi istri, biaya rumah tangga, perawatan istri dan anak-anak, serta biaya pendidikan anak-anak.

Dalam situasi di mana seorang suami tidak memenuhi kewajibannya dalam memberikan nafkah, Pasal 34 ayat 3 UU Perkawinan mengizinkan istri untuk mengajukan gugatan nafkah ke pengadilan.

Oleh karena itu, dalam konteks sosial dan hukum, peran suami sebagai pencari nafkah adalah kewajiban yang serius.

Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan dalam dinamika keluarga, bertukar peran dalam mencari nafkah dapat menjadi hal yang wajar.

BACA JUGA:Begini Pahala Berhubungan Intim Antara Pasangan Suami-Istri Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Keputusan Irfan dan Jennifer Bachdim untuk mengubah dinamika ini mungkin membawa manfaat bagi keluarga mereka.

Namun, yang paling penting adalah ada kesepakatan yang jelas dan saling mendukung antara pasangan dalam menghadapi perubahan ini.

Bagi keluarga yang mungkin ingin menjalani perubahan semacam ini, pertimbangan finansial yang cermat dan manajemen keuangan yang baik harus menjadi prioritas.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: