Sebelum Dukung Prabowo atau Ganjar, ini Yang Paling Penting Kata Demokrat

Sebelum Dukung Prabowo atau Ganjar, ini Yang Paling Penting Kata Demokrat

DPD Demokrat Se-Indonesia telah menyepakati tidak akan kembali bergabung dengan koalisi pendukung bakal capres Anies Baswedan--Intagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, saat ini tengah mencari tahu kemungkinan partai politik mana yang bersedia membuka pintu untuk Demokrat.
 
Demokrat sendiri belakangan ini baru keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan batal mengusung calon presiden Anies Baswedan.
 
Andi Arief menilai yang paling penting saat ini adalah apakah partai-partai seperti PDI-P atau Gerindra bersedia menerima Partai Demokrat dalam rangka menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, atau tidak.
 
“PDI-P, Ganjar, atau Gerindra, Prabowo apakah mereka akan menerima kita?” tanya Andi, Kamis (9/7) hari ini.
 
 
Menurutnya, sikap dari partai-partai tersebut akan menjadi penentu arah politik yang akan diambil oleh Partai Demokrat dalam pemilu mendatang.
 
“(sikap) itu yang paling penting,” ucap dia.
 
Andi Arief mengungkap, sejauh ini Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah mengadakan pertemuan dengan 38 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat.
 
Namun, kata dia, pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan konkret.
 
 
“(hasilnya) belum memutuskan apa-apa,” ungkap dia.
 
Selama beberapa waktu terakhir, sejumlah tokoh dan elite Partai Demokrat telah menunjukkan kecenderungan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama politik dengan PDI-P.
 
Di sisi lain, Gerindra juga telah memberikan sinyal positif terhadap kemungkinan kerja sama antara Prabowo Subianto dan AHY.
 

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya