Cek Makna Filosofis Baju Adat Tanimbar, Dikenakan Presiden Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR RI
Presiden Joko Widodo, terus mempertahankan tradisi mengenakan pakaian adat saat menghadiri acara Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2023. --
BACA JUGA:Jokowi Alami Batuk-Batuk Selama Empat Minggu Gara-gara Maraknya Polusi Udara!
Baju adat Tanimbar mengandung simbolisme yang kaya dan bermakna, mencerminkan nilai-nilai dan budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Maluku.
Motif-motif pada kain tenun baju adat ini sering kali terinspirasi dari lingkungan alam sekitar, termasuk binatang, tumbuhan, dan kegiatan sehari-hari seperti motif anjing, ulat, cicak, ikan, buah jagung, daun-daunan, dan pohon.
Dalam budaya Tanimbar, tutup kepala yang dipakai Jokowi disebut 'Tutuban Ulu'.
Menurut sumber dari jurnal Moda pada Januari 2021, tutuban ulu ini sering dihiasi dengan 'Somalea', yaitu hiasan dari bulu cendrawasih yang dikeringkan.
BACA JUGA:Polusi Udara Jabodetabek Makin Meresahkan, Presiden Jokowi Siapkan Rencana Bareng Para Menterinya
Selain itu, kalung emas yang dikenakan oleh Jokowi dinamakan 'Wangpar'.
Tradisi mengenakan pakaian adat oleh Presiden Jokowi dalam berbagai acara resmi menjadi salah satu cara untuk menghormati dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.
Selain itu juga memperlihatkan penghargaan terhadap warisan tradisional yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: