Cek Makna Filosofis Baju Adat Tanimbar, Dikenakan Presiden Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR RI
Presiden Joko Widodo, terus mempertahankan tradisi mengenakan pakaian adat saat menghadiri acara Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2023. --
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Joko Widodo, terus mempertahankan tradisi mengenakan pakaian adat saat menghadiri acara Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2023.
Pada tahun ini, Presiden tampil dengan memakai baju adat Tanimbar yang berasal dari Provinsi Maluku.
Baju adat Tanimbar yang dikenakan Jokowi terdiri dari beberapa elemen, yaitu tutup kepala, kalung, dan kain tenun yang diikatkan di pinggang.
BACA JUGA:Pembangunan Jaringan Tol Jabodetabek Dikebut Sebelum Akhir Masa Jabatan Presiden Jokowi
Setiap elemen baju adat ini memiliki filosofi dan makna tersendiri dalam budaya Tanimbar:
1. Tutup kepala
Simbolisasi tanggung jawab dan keperkasaan yang biasanya dikenakan oleh seorang raja atau pemimpin.
2. Mamuat (kalung)
Mewakili kesungguhan dalam menjalankan janji dan komitmen.
BACA JUGA:Ada 'Cawe-Cawe' Jokowi di Balik Manuver PAN dan Golkar ke Prabowo? Ini Kata Gerindra
3. Tamata (motif manusia pada kain tenun)
Mengandung makna martabat dan harga diri manusia.
4. Motif bunga Kilun Loan pada kain tenun
Mewakili pentingnya peran dan posisi perempuan dalam kehidupan seorang laki-laki.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: