Kata Gerindra Usai Yenny Wahid Tegaskan Tak Mau Dukung Prabowo Karena Hal ini...
                                
                                    
                                                                                                                        Reporter:
                                            Maulana Ali Firdaus|
                                                                                Editor:
                                            Deden Rinaldi|
                                                                                                                        Sabtu 12-08-2023,20:42 WIB
                                     
                                 
                                
                                     
                                    
                                                                                        
                                         
                                            Prabowo dikabarkan mundur sebagai Capres 2024 Gerindra-ilustrasi-Berbagai sumber
                                                                            
                                 
         
                                    
            
    
                                JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai Gerindra merespons pernyataan Yenny Wahid, putri kedua Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengenai posisi dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.
 
Yenny Wahid mengatakan tak mau mendukung Prabowo sebagai presiden jika calon wakil presidennya adalah Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
 
Merespons hal tersebut, Gerindra menyatakan bahwa belum ada keputusan yang diambil mengenai calon wakil presiden (cawapres).
 
Gerindra juga mengklaim hubungan mereka dengan Yenny Wahid tetap berlangsung baik.
 
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa saat ini belum ada keputusan resmi terkait siapa yang akan menjadi calon wakil presiden.
 
 
"Ya kan belum ada keputusan," Muzani, Sabtu (12/8).
 
Meskipun Muzani mengakui belum membaca pernyataan Yenny Wahid secara langsung, dia meyakini hubungan antara Partai Gerindra dan Yenny Wahid berada dalam kondisi yang baik.
 
Muzani juga menegaskan bahwa semuanya diharapkan akan berjalan lancar.
 
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa Partai Gerindra berkomitmen untuk menjaga hubungan koalisi dan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam Pilpres 2024.
 
Sebagai latar belakang, perlu dicatat bahwa Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar memiliki riwayat hubungan politik yang tegang.
 
 
Muhaimin dinilai pernah merebut kendali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya dipimpin oleh Gus Dur.
 
"Akan susah mendukung Pak Prabowo menjadi presiden kalau pendampingnya adalah Cak Imin," kata Yenny belum lama ini.
                                    
                                        
                                                                                    
                                                                                    
                                                Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News