Hati-Hati Bahaya Merkuri di Krim Pemutih, Perempuan ini Jadi Korbannya, Wajahnya Gosong!

Hati-Hati Bahaya Merkuri di Krim Pemutih, Perempuan ini Jadi Korbannya, Wajahnya Gosong!

Nur Sha, Tiktoker yang menjadi korban kandungan merkuri.--Tangkapan layar Youtube/Tribunnews

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah video viral di platform TikTok menampilkan wajah seorang gadis yang terbakar setelah menggunakan krim pemutih.
 
Dalam video tersebut, gadis tersebut menjelaskan bahwa krim pemutih yang digunakannya mengandung merkuri yang menyebabkan wajahnya terbakar.
 
Gadis tersebut diketahui bernama Nur Sha, seorang konten kreator yang berbagi pengalaman buruknya dengan penggunaan krim pemutih wajah.
 
Selama dua tahun, Nur Sha mengaku telah menggunakan krim pemutih tersebut tanpa menyadari bahaya yang terkandung di dalamnya.
 
Efek dari penggunaan krim pemutih itu membuat wajah Nur Sha menjadi gelap dan terbakar, bukannya cerah dan putih seperti yang diharapkan.
 
 
Setelah mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan, Nur Sha mencari bantuan dari seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
 
Nur Sha mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita okronosis, yaitu kondisi ketika pigmen kulit menjadi gelap dan terlihat seperti terbakar.
 
"Didiagnosinya okronosis di seluruh wajah," ungkap Nur, Minggu (16/7) kemarin.
 
Ia tidak menyadari bahwa krim pemutih yang digunakan mengandung merkuri dan tidak menyadari bahaya yang bisa ditimbulkannya.
 
"Dulu belum tahu sama sekali ada efek kandungan merkuri."
 
 
Nur Sha memulai penggunaan krim pemutih tersebut pada tahun 2013, ketika produk-produk pemutih kulit sedang populer dan banyak beredar di pasaran.
 
Awalnya, hasilnya memuaskan dan wajahnya tampak lebih cerah.
 
Namun, setelah dua tahun menggunakan krim tersebut, flek hitam mulai muncul di wajahnya.
 
Pada akhir tahun 2015, flek hitam semakin melebar dan menutupi seluruh wajah Nur Sha.
 
Ia mengira hal tersebut adalah hal yang biasa dan terus menggunakan krim pemutih tersebut.
 
 
Namun, efek sampingnya semakin parah setelah satu tahun berlalu.
 
Kulit wajahnya semakin terbakar dan tidak merasakan sensasi panas atau gatal.
 
Baru pada awal tahun 2022, Nur Sha mengetahui bahwa krim pemutih yang digunakannya mengandung merkuri.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: