Ngeri! Bripka Andry Darma Irawan Ungkap Dapat Ancaman Usai Membongkar Praktik Setoran Uang ke Atasan
--istimewa
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan mengungkapkan bahwa ia mendapatkan ancaman setelah mengungkap praktik setoran uang dari bawahan ke atasan di satuan tersebut.
Ia mengaku bahwa pihak terkait marah karena praktik tersebut terbongkar, bahkan ancaman tersebut juga menjangkau keluarganya.
Meskipun demikian, Bripka Andry siap menghadapi konsekuensi atas tindakannya dalam membongkar praktik tersebut.
Ia menyatakan bahwa ia telah siap menghadapi apapun yang terjadi sebagai akibat dari tindakannya tersebut.
BACA JUGA:Soal Tuduhan Korupsi Formula E, Anies Bongkar Dua Pembekingnya: 'Saya Menyandar Pada...'
Selain itu, rekan-rekan sejawatnya memberikan dukungan dan masukan kepada Bripka Andry.
Ia diminta untuk tidak berdinas sementara waktu, tetapi tetap mengikuti proses di Divisi Propam Polri.
Sebelumnya, Bripka Andry Dharma Irawan SAP, yang merupakan anggota Brimob Batalyon B Manggala Junction Polda Riau, mengungkapkan ketidakpuasannya di media sosial terkait mutasi yang ia terima.
Ia merasa tidak adil karena dimutasikan tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor di Pekanbaru.
Dalam unggahannya, Bripka Andry juga menampilkan tangkapan layar bukti transfer uang ke atasannya, Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau Kompol PHS.
Ia mengungkapkan bahwa telah mentransfer sejumlah uang sebesar Rp 650 juta ke rekening pribadi atasan tersebut.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: