Puan dan AHY Pamer Keakraban Usai Lari Pagi, Anies Dapat Ucapan Terima Kasih: 'Anda Berhasil...'
Aktivis 98 berterima kasih kepada Anies Baswedan buntut pertemuan Puan Maharani dengan AHY.-Foto: Instagram @agusyudhoyono-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Aktivis 1998, Faizal Assegaf, ikut mengomentari pertemuan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kembali berlangsung pada Minggu, 18 Juni 2023 kemarin.
Faizal menilai, pertemuan dua elite partai itu telah memberikan dampak positif kepada Anies Baswedan sebagai capres dari Koalisi Perubahan.
Pasalnya, menurut dia, gagasan perubahan yang dibawa Anies dalam hajatnya bertarung di Pilpres 2024 mendatang mulai menampakkan hasil.
BACA JUGA:Dituntut Bayar Restitusi 100 Miliar, Mario Dandy Dikabarkan Punya Aset atas Nama Sendiri
"Gerakan perubahan yang dimotori Anies Baswedan dan oposisi jelang Pilpres makin memberi dampak positif bagi dinamika politik nasional," kata Faizal melalui akun media sosialnya, dikutip Senin, 19 Juni 2023.
Faizal menyebut, pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhasil meredam ketegangan yang sudah bertahun-tahun terjadi antara PDIP dengan Demokrat.
"Berbeda dengan Pilpres 2019, ketika Demokrat ikut mengusung Prabowo, hubungan Puan, AHY, SBY dan Megawati terjebak dalam politik dendam yang sangat kaku dan tidak dewasa," ungkapnya.
Tak hanya itu, Anies menurut Faizal kian menerima banyak cinta dari masyarakat. Berbeda dengan Presiden Jokowi yang dinilai bermain politik kotor.
BACA JUGA:Ajaran Panji Gumilang Menyesatkan! Ini 3 Alasan NU Mengharamkan Anak untuk Pondok di Al Zaytun
"Tak heran, dampak dari pertemuan simbolik Puan dan AHY bikin rakyat makin mencintai Anies. Rakyat muak dengan perilaku politik kotak-kotak rezim Jokowi," lanjut Faizal.
"Anies dan oposisi berhasil memuluskan jalan bagi AHY dan Puan bertemu secara dewasa. Dan PDIP terpaksa keluar dari gelapnya politik gorong-gorong rezim Jokowi," tambahnya.
Faizal menilai bahwa pertemuan Puan dan AHY juga berpotensi menyatukan kembali hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tentunya, hal itu dapat memberikan efek untuk mencegah upaya penjegalan yang dilakukan Demokrat kubu Moeldoko di Mahkamah Agung (MA).
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: