Ini Alasan Prabowo Beli Pesawat Mirage 2000-5 Air Force Bekas Qatar!

Ini Alasan Prabowo Beli Pesawat Mirage 2000-5 Air Force Bekas Qatar!

--Youtube/#IISSorg

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia, Prabowo Subianto telah mengungkap alasan di balik pembelian pesawat Mirage 2000-5 Ex Qatar Air Force.

Alasan ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa pembelian pesawat tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pesawat tempur Indonesia yang saat ini membutuhkan perbaruan.

Prabowo mengungkapkan pentingnya membangun kekuatan pertahanan dan detterent untuk Indonesia.

Dalam keterangannya pada Kamis, 15 Juni 2023, ia mengatakan, "Ya jadi sebagaimana diketahui, kita harus bangun kekuatan pertahanan kita, deterrent kita, kekuatan penangkal."

BACA JUGA:Tak Kunjung Dapat Kepastian, Bernardo Silva Harap Masa Depannya Segera Diputuskan

Selain itu, Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha juga memberikan komentar terkait pembelian Mirage 2000-5 Ex tersebut.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) pesawat tempur yang dapat melakukan pengiriman dengan cepat.

"Hal itu untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU yang disebabkan oleh banyaknya pesawat tempur TNI AU yang habis masa pakainya," ungkap Edwin Adrian Sumantha dalam keterangan resminya pada Kamis, 15 Juni 2023.

Edwin juga menyatakan bahwa saat ini ada banyak pesawat di Indonesia yang akan menjalani peningkatan, pembaruan, dan pengiriman pesawat baru.

BACA JUGA:Susul Messi, Busquets Bakal Gabung Inter Miami, Reuni?

Dalam kondisi tersebut, pembelian pesawat Mirage 2000-5 Ex Qatar Air Force dianggap sebagai langkah yang tepat untuk memenuhi kesiapan pesawat tempur TNI AU.

Pengadaan pesawat Mirage 2000-5 Ex Qatar Air Force dan dukungannya dilakukan berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01/05/2023 tanggal 17 Mei 2023.

Surat tersebut mengenai Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan.

Selain itu, ada juga Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022 tentang PSP Tahun 2022 untuk (A) MRCA / Mirage 2000-5 (Beserta Dukungannya) sebesar USD 734.535.100.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya