Tak Banyak Orang yang Tahu! Bukan Anak Rasul, Ini Wanita yang DIjanjikan Masuk Surga oleh Rasulullah!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah kisah inspiratif tentang seorang wanita bernama Ummu Mutiah menjadi sorotan dalam dunia pernikahan. Rasulullah Muhammad SAW sendiri telah menyebutkan bahwa wanita pertama yang akan masuk surga selain Ummul Mukminin adalah Ummu Mutiah.

Namun, cerita tentang sosok Ummu Mutiah ini masih belum banyak diketahui. Meskipun begitu, terdapat hikmah dan pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kisah ini.

Pada suatu hari, putri Rasulullah, Fatimah Az Zahra, bertanya kepada ayahnya tentang wanita yang beruntung masuk surga untuk pertama kali selain Ummul Mukminin.

Rasulullah menjawab bahwa wanita pertama yang masuk surga adalah seorang wanita mulia yang tinggal di pinggiran kota Madinah pada masanya, yaitu Ummu Mutiah.

Fatimah merasa penasaran karena ia tidak mengenal sosok Mutiah ini. Sebagai putri Rasulullah dan istri dari Ali bin Abi Thalib, Fatimah merasa heran bahwa bukan dirinya yang masuk surga untuk pertama kali.

Meski demikian, ia memutuskan untuk mengunjungi rumah Mutiah untuk mengenalnya lebih baik.

Ketika Fatimah mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebagai putri Rasulullah, Mutiah tidak serta-merta membuka pintu.

Mutiah bertanya tentang keperluan Fatimah, apakah ia datang sendiri atau bersama orang lain. Fatimah menjawab bahwa ia datang bersama putranya, Hasan.

Namun, Mutiah menolak membukakan pintu karena ia belum meminta izin kepada suaminya untuk menerima tamu laki-laki di rumahnya. Ia meminta Fatimah untuk pulang dan kembali esok hari setelah ia mendapatkan izin dari suaminya.

Meskipun Fatimah berusaha menjelaskan bahwa Hasan hanyalah seorang anak kecil, Mutiah tetap teguh pada prinsipnya.

Ia mengatakan bahwa meski Hasan masih anak-anak, ia tetap seorang lelaki dan Mutiah harus meminta izin terlebih dahulu untuk menerima kunjungan Fatimah dan Hasan.

Fatimah merasa penasaran dengan sikap dan amalan yang dilakukan oleh Mutiah. Oleh karena itu, pada hari berikutnya, ia kembali berkunjung ke rumah Mutiah.

Namun, sekali lagi, ia ditolak masuk karena datang bersama kedua anaknya, Hasan dan Husein, tanpa izin dari suaminya.

Tidak menyerah, Fatimah mengunjungi rumah Mutiah pada hari ketiga. Kali ini, ia diterima dengan baik dan diizinkan masuk.

Sumber: