PNS Bergaji 15 Juta Resign dan Lebih Pilih Usaha Geprek, Netizen: Tekanan Batin Orang Jujur
Jumat 18-08-2023,22:51 WIB
Randy Alam S, eks PNS Dirjen Pajak yang mundur dan lebih pilih buka usaha ayam geprek.--Istimewa
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Randy Alam, viral di media sosial TikTok setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai PNS.
Ia diketahui memutuskan beralih menjadi penjual ayam geprek.
Randy sebelumnya bekerja di DJP Kementerian Keuangan dengan gaji Rp15 juta per bulan.
Nominal tersebut sudah terdiri dari gaji pokok dan tunjangan.
"(Saya) meninggalkan gaji Rp15 juta per bulan," ungkap Randy, Jumat (17/8).
Ia mengaku ingin berhenti karena merasa jenuh dengan pekerjaannya dan ingin mencoba hal baru dengan membuka usaha.
Ia kini menjalankan usaha penjualan ayam geprek dan secara aktif berbagi resep serta konten live streaming di TikTok tentang cara membuat ayam geprek.
Konten berbagi resep ayam geprek yang dibagikan oleh Randy bermanfaat bagi banyak orang, termasuk mereka yang sebelumnya menganggur.
"Sekarang fokus live streaming untuk bagi-bagi resep," ujarnya.
Randy menerima pesan dari warganet yang mengungkapkan bahwa berkat resepnya, mereka kini dapat membuka usaha ayam geprek.
Banyak juga warganet yang mengaku bisa kembali menafkahi keluarganya setelah mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Unggahan Randy di TikTok menjadi viral usai mendapatkan lebih dari 11 juta penonton dan ribuan komentar dari netizen.
Randy mengaku merasa bahagia karena dapat memberikan motivasi dan manfaat bagi banyak orang melalui usahanya sebagai penjual ayam geprek dan konten di TikTok.
Meski ada beberapa warganet yang mencurigai bahwa tekanan batin di pekerjaannya sebagai PNS mungkin menjadi alasan ia berhenti, banyak juga yang memberikan dukungan dan apresiasi atas keputusannya untuk menjalani usaha baru.
"Saya curiga tekanan batin kerja di djp tinggi buat orang jujur," ujar salah satu warganet.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-