Tuduh Joe Biden Sebagai Presiden Paling Korup, Donald Trump Ancam Penjarakan Jika...

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkapkan pemberitahuan apabila ia terpilih kembali menjadi pemimpin di negara Paman Sam tersebut pada tahun 2024.

Donald Trump mengaku akan memenjarakan Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden. 

Bukan tanpa sebab, Trump akan menyeret Joe Biden ke penjara atas tuduhan menyimpan dokumen rahasia negara.

BACA JUGA:Gokil Donald Trump Maju Pilpres AS Lagi di 2024, Siap Saingi Joe Biden?

Trump mengaku akan memilih jaksa khusus untuk mengatasi korupsi yang dilakukan oleh Presiden Amerika saat ini.

"Saya akan menunjuk seorang jaksa khusus untuk mengejar presiden paling korup dalam sejarah Amerika Serikat, Joe Biden, dan seluruh keluarga kriminal Biden," kata Trump.

Trump juga menyebutkan sejumlah individu yang dia anggap bertanggung jawab karena telah mengacaukan pemilu dan perbatasan negara.

"Ketika saya kembali terpilih, dan kami akan terpilih kembali - kami tidak punya pilihan; kami (terancam) tidak akan memiliki negara lagi - saya akan benar-benar melenyapkan 'deep state'," ujarnya.

BACA JUGA:Kesal Akun Medsosnya Diblokir, Donald Trump Ajukan Gugatan Ke Twitter, Facebook dan YouTube

Deep state adalah suatu jenis pemerintahan yang terdiri dari jaringan kekuasaan yang berpotensi rahasia dan tidak sah yang beroperasi secara independen dari kepemimpinan politik negara dalam mengejar agenda dan tujuan mereka sendiri.

Dalam kesempatan itu, Trump menyebut dakwaan terhadapnya adalah sebuah pelecehan terjahat sepanjang sejarah.

"pelecehan paling jahat dan keji dalam sejarah negara kita (AS)," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Trump mengaku tak bersalah atas 37 dakwaan yang dilayangkan oleh jaksa federal. Trump mengatakan bahwa dakwaan tersebut untuk mengalihkan perhatian dari kejahatan yang diduga merupakan Joe Biden cs.

BACA JUGA:Bansos BPNT Akan Cair Juni 2023, Cek Daftar Penerima Disini!