Kacau! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Sebut Mekkah Bukan Tanah Suci: 'Jangan Mau Mati di Sana!'

Kacau! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Sebut Mekkah Bukan Tanah Suci: 'Jangan Mau Mati di Sana!'

Panji Gumilang Benarkah Pernah Dipenjara 10 Bulan?---Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, lagi-lagi membuat publik heboh dengan pernyataannya yang dinilai kontroversial.

Kekinian, Panji secara gamblang menyebut bahwa Mekkah bukanlah Tanah Suci. Dia pun meminta agar masyarakat Indonesia tak perlu melakukan ibadah di Makkah.

Pernyataan Panji Gumilang itu sebagaimana terlihat dalam unggahan video di channel YouTube Rezky Maisya Putra.

BACA JUGA:Pria di Makassar Ditangkap Usai Bakar Tiga Mobil di Makassar, Kesal Gegara Tak Diberi Uang Rp 3.000!

Dalam video tersebut, Panji juga mempertanyakan keinginan banyak masyarakat untuk bisa mati di Tanah Suci ketika menjalankan ibadah haji atau umroh.

Padahal, menurut dia, tanah yang sebenarnya suci adalah Indonesia. Pria paru baya ini lantas terdengar menyanyikan lagu Indonesia dengan lirik yang sudah diganti menjadi "Indonesia Tanah Suci".

"Indonesia tanah suci, nggak usah mau mati di tanah suci yang jauh, di Indonesia juga mati suci," ucap Panji Gumilang, dikutip Selasa, 13 Juni 2023.

Seperti diketahui, Panji Gumilang memang kerap membuat geger masyarakat lantaran berbagai aksi nekatnya mengubah ketentuan dalam Islam.

BACA JUGA:Kelewat Sesat! Ponpes Al Zaytun Punya Lembaga Penghapus Dosa, Izinkan Santri Berzina Asal Bayar Rp 2 Juta

Sebut saja saat dia mengeluarkan kebijakan kontroversial lantaran membolehkan para murid Ponpes Al Zaytun untuk berzina asalkan membayar uang tebusan senilai Rp2 juta.

Padahal, diketahui sebelumnya Al Zaytun melarang anak didiknya untuk berpacaran.

Kebijakan sesat itu sebagaimana disampaikan oleh mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan, melalui wawancara yang diunggah oleh YouTube Herri Pras.

“Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” ungkap Ken.

BACA JUGA:Pemblokiran YPI Nurul Ummah Ciampea! Terindikasi Kasus Pencucian Uang, Pendanaan Terorisme, dan Tunggakan Pajak

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: