Calon Kuat Perdana Menteri Thailand Ikut Parade LGBTQ, Janji Bakal Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Calon Kuat Perdana Menteri Thailand Ikut Parade LGBTQ, Janji Bakal Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Pita Limjaroenrat berada di tengah kerumunan massa pawai Pride LGBT di Bangkok, Thailand.--Tangkapan Layar/Reuters

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pita Limjaroenrat, calon kuat Perdana Menteri Thailand berikutnya, ikut serta dalam parade Pride LGBT di Bangkok pada hari Minggu (4/6).
 
Bersama para pendukungnya, Pita berjanji bahwa jika ia terpilih sebagai pemimpin, pemerintahannya akan mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan pernikahan sesama jenis.
 
Reuters melaporkan ribuan kelompok LGBT, pendukung, dan pemimpin politik, termasuk Pita sebagai Ketua Partai Move Forward, mengikuti konvoi di pusat kota Bangkok untuk merayakan parade Pride yang diadakan setiap bulan Juni.
 
Pita sedang berupaya membangun koalisi setelah partainya berhasil memenangkan sebagian besar kursi dalam pemilihan yang diadakan pada tanggal 14 Mei lalu.
 
Pita menjadi kandidat favorit.
 
 
Pemilih yang didominasi oleh generasi muda berharap pemerintahan baru yang terpilih dapat mengakhiri hampir 10 tahun kekuasaan militer atau pemerintahan yang didukung oleh militer seperti saat ini.
 
Maka dari itu, Pita berjanji akan membawa perubahan baru yang lebih terbuka, progresif, dan maju bagi Thailand.
 
"Setelah pemerintahan terbentuk, kami akan mendukung pengesahan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan, Undang-Undang Identitas Gender, serta beberapa hal lainnya, termasuk kesejahteraan," ujar Pita kepada para wartawan.
 
Pita, sebagai pihak oposisi, memimpin sebuah koalisi yang terdiri dari delapan partai politik.
 
Mereka berjanji untuk bersama-sama mengesahkan undang-undang baru yang lebih inklusif, termasuk Undang-Undang Kesetaraan Perkawinan yang sempat tersendat di parlemen pada pemerintahan sebelumnya.
 
 
Undang-undang itu mencakup aturan kesetaraan gender yang menjamin perlakuan yang sama bagi semua pasangan di negara tersebut tanpa memandang jenis kelamin.
 
Para pendukung parade mengibarkan bendera pelangi berukuran besar, dan salah satu dari mereka memegang plakat bertuliskan "kebebasan untuk memilih jenis kelamin" dan "cinta adalah cinta" dalam warna pelangi.
 
Secara terpisah, Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, mengatakan bahwa setidaknya 50 ribu orang berpartisipasi dalam parade Pride tahun ini, dua kali lipat dari jumlah peserta tahun sebelumnya.
 
Thailand selama ini telah menjadi rumah bagi komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender yang sangat terbuka dan menonjol di Asia.
 
 
Namun, banyak aktivis politik yang mengatakan bahwa hukum dan institusi tradisional di Thailand masih belum mencerminkan perubahan sikap sosial dan masih melakukan diskriminasi terhadap komunitas LGBT dan pasangan sesama jenis.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: