Airlangga Sebut Gubernur Lampung 'Lihai': Biarkan Jalan Rusak Sampai Viral, Lalu Dikasih 800 Miliar

Airlangga Sebut Gubernur Lampung 'Lihai': Biarkan Jalan Rusak Sampai Viral, Lalu Dikasih 800 Miliar

Airlangga Hartarto -Istimewa-Tangkapan layar

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketika memberikan arahan dalam pembukaan Rakernas, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyindir Gubernur Lampung sekaligus Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi.
 
Menurut Airlangga, langkah Arinal yang membiarkan jalan-jalan di Lampung rusak dan menjadi viral merupakan keahlian luar biasa.
 
Hal itu pulalah yang kemudian menarik kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga akhirnya pemerintah pusat mengambil alih perbaikan jalan tersebut.
 
“Pak gubernur Lampung, pak gubernur Lampung ini lihainya luar biasa dan memviralkan yang viral itu, sekali kunjungan dapat Rp800 miliar. Itulah pemain Partai Golkar,” ujat Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (4/6).
 
Ketika ditanya media, Arinal menjawab dengan pasrah dan menolak memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai sindiran tersebut.
 
 
“Sudahlah kita bicara Golkar aja. Kita bicara politik, kita bicara masa depan. Nanti salah tafsir, salah penjelasan, (kalau saya) salah, itu akan menjadi polemik lagi,” jelas Arinal.
 
Mengenai alokasi dana sebesar Rp800 miliar yang diberikan oleh pemerintah pusat, Arinal menyatakan bahwa dana tersebut cukup untuk memperbaiki 14 ruas jalan.
 
“Indonesia ini kan luas, saya diberi bantuan (Rp800 Miliar) itu harus saya syukuri. Kalau bicara kurang, makanya kita harus banyak salat,” imbuh dia.
 
Arinal menyebutkan bahwa pertanggungjawaban terhadap dana tersebut akan diserahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kepolisian, dan Kejaksaan.
 
“Silakan nanti dilihat hasilnya. APBN dikerjakan oleh balai besar jalan negara, APBD dikerjakan oleh Dinas Bina Marga, tetapi jalannya satu,” ucap dia.
 
 
“Pertanggungjawabannya ada BPK, ada kepolisian, ada Kejaksaan. Nah itu harus dilakukan pengawasan, pengendalian, tidak boleh lagi dengan cara cara yang tidak sesuai,” lanjutnya.
 
Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan sempat melewati jalan-jalan rusak di wilayah Lampung selama kunjungan kerja pada Jumat (5/5).
 
Bahkan dalam video dokumentasi dari tim fotografer kepresidenan, terlihat mobil sedan dinas Jokowi dengan pelat merah "Indonesia 1" melewati jalan yang rusak.
 
Dalam video tersebut, kondisi jalan terlihat berlubang dan tidak beraspal, sehingga mobil sedan yang ditumpangi oleh Jokowi berguncang saat melewatinya.
 
Sebagian besar jalan yang dilewati sangat rusak parah dengan adanya kubangan besar di sebelah kiri dan kanan jalan.
 
 
Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa jika pemerintah provinsi maupun kabupaten tidak mampu secara finansial untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di Provinsi Lampung, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan mengambil alih tugas tersebut.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: