Suporter Dilarang Away di Liga 1 Musim Depan, Erick Thohir: Ingat, Kemarin 135 Orang Meninggal

Suporter Dilarang Away di Liga 1 Musim Depan, Erick Thohir: Ingat, Kemarin 135 Orang Meninggal

Sumber: Istimewa--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), akhirnya angkat bicara mengenai larangan suporter tim tamu hadir dalam pertandingan Liga 1 2023/2024.
 
Aturan tersebut sebelumnya diberlakukan dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusuhan.
 
Pertandingan-pertandingan Liga 1 2023/2024 telah ditetapkan tidak dapat dihadiri oleh suporter tim tamu.
 
Sebagai hasilnya, hanya suporter tim tuan rumah yang akan mengisi stadion.
 
Kabar tersebut diketahui tersebar melalui surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berkaitan dengan pertandingan play-off Liga Champions Asia 2023/2024 antara Bali United dan PSM Makassar.
 
 
Dalam surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023, tanggal 2 Juni 2023, disebutkan bahwa semua pertandingan sepak bola di Indonesia, termasuk Liga 1, tidak dapat dihadiri oleh penonton tim tamu.
 
Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan keamanan.
 
Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan masih meninggalkan luka, dan diharapkan agar kejadian serupa tidak terulang dalam dunia sepak bola Indonesia.
 
Erick Thohir menyatakan bahwa jadwal pertandingan telah dikeluarkan jauh sebelum kompetisi dimulai, berdasarkan arahan dari Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) untuk menjaga keamanan.
 
Kebijakan sementara ini membatasi kehadiran suporter hanya pada tim tuan rumah, demi menciptakan kompetisi yang nyaman, aman, dan memastikan keamanan pulang para penonton.
 
 
"Oleh sebab itu, bersama PT Liga Indonesia Baru, sudah dikeluarkan jadwal jauh hari sebelum kompetisi dimulai. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) agar kita bisa mengantisipasi keamanan," kata Erick Thohir di Solo, Minggu (4/6).
 
Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa sepak bola Indonesia masih mendapat perhatian dari FIFA setelah Tragedi Kanjuruhan.
 
Terdapat beberapa insiden kerusuhan suporter yang terjadi dalam Liga 1 2022, seperti kericuhan pada pertandingan antara PSIS Semarang dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri pada 24 April 2023.
 
Apabila kejadian serupa terus terjadi, FIFA tidak menutup kemungkinan memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia.
 
Erick Thohir menegaskan bahwa visi PSSI adalah memastikan suporter dapat kembali pulang dengan selamat.
 
 
Ia mengajak TNI, Polri, dan tuan rumah untuk bersama-sama memastikan hal ini terwujud.
 
Erick Thohir juga mengingatkan agar masyarakat tidak melupakan peristiwa yang terjadi, seperti tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
 
FIFA juga tidak akan melupakan hal ini.
 
Oleh karena itu, ia meminta dukungan untuk liga tersebut, karena PSSI mendukung liga ini yang telah dikelola secara profesional.
 
"Kemarin, ingat 135 orang meninggal. FIFA tidak lupa. Karena itu mohon dukung liga. PSSI dukung liga, karena ini sudah dikelola secara profesional," ucap pria yang juga Menteri BUMN itu.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber