Waduh! Ganjar Disindir Relawan Sendiri: 'Makin Eksklusif'
Ganjar Pranowo dinilai semakin eksklusif semenjak ditetapkan sebagai capres PDIP.-Foto: Disway-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), Sutrisno Pangaribuan, yang merupakan kelompok relawan Ganjar Pranowo turut mengomentari pertemuan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dia menegaskan bahwa tidak ada yang perlu diributkan dari perjumpaan keduanya. Justru, Sutrisno mengapresiasi keloyalisan Prabowo yang tetap mau membuka diri kepada orang-orang lintas partainya meski sudah menjadi calon presiden (capres).
Terlebih, Prabowo sendiri memang bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Santai Disindir Hobi Lari-lari Sambil Selfie, Ganjar Pranowo: 'Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga'
“Prabowo adalah bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Maka tindakan Prabowo yang melakukan ‘roadshow’ ke berbagai tokoh dan tempat harus diapresiasi,” kata Sutrisno dalam keterangannya, dilansir Sabtu, 3 Juni 2023.
Tak hanya itu, Sutrisno melihat kalau Prabowo sama sekali tidak menampakkan diri sebagai sosok yang eksklusif kendati dirinya adalah capres.
“Prabowo berhasil keluar dari ‘bungkus eksklusivitas'," ucapnya.
Hal ini justru berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menurutnya kian jauh dari rakyat semenjak diumumkan sebagai capres oleh PDIP.
BACA JUGA:Loyalis Ganjar Sebut Ada Kemungkinan Anies Baswedan Didepak Nasdem dari Capres
Sutrisno menyebut, semua aktifitas Ganjar kini telah dikendalikan oleh partai. Termasuk soal interaksi dengan kelompok relawan yang malah terkesan dibentengi.
"Sementara di sisi lain, sejak diumumkan sebagai Capres pada Jumat (21/4/2023), Ganjar Pranowo justru semakin eksklusif. Ganjar dipagari dan dibentengi. Relawan dikanalisasi, ditertibkan dan dikendalikan,” ungkap Sutrisno.
“Roadshow Capres Ganjar ke berbagai tempat diurus dan diatur oleh Parpol. Ganjar semakin berjarak dengan relawan, semakin jauh dari rakyat,” lanjutnya.
Terlepas dari perubahan sikap itu, Sutrisno menegaskan bahwa para relawan harus tetap mengontrol reaksi. Jangan sampai hal itu menyulut perpecahan yang dapat memojokkan Jokowi dan keluarga.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-