Viral! Salat Ied di Ponpes Indramayu Pria dan Wanita Jadi Satu Saf
Dengan adanya praktek salat Idul Fitri 1444 Hijriah yang beredar, MUI pun tidak bisa berbuat banyak atau melakukan intervensi terhadap Ponpes Al-Zaytun.
"Jadi terkait dengan itu, ya kami tidak bisa mengintervensi sebab walaupun berada di Indramayu, masyarakat Indramayu tidak pernah bangga adanya Al-Zaytun di Indramayu gitu. Sebab lagi-lagi ya eksklusif segala sesuatunya tidak mau dicampuri dan tidak ada seseorang pun yang bisa mempengaruhi," ujar Satori.
Dijelaskan Satori, MUI pernah mendatangi Ponpes Al Zaytun, namun, dalam kunjungan itu, pihaknya tidak mendapat penjelasan yang pasti mulai dari tentang sumber dana hingga faham atau aliran yang diajarkan pondok pesantren itu.
"Saya dulu justru itu dulu waktu baru berdiri santrinya baru belasan ribu, saya masuk ke situ, ternyata Al-Zaytun itu susah, tidak transparan, sumber dana dari mana? Dari umat Islam. Ini alirannya apa? Kita ya pokoknya pakai aliran Islam. Gak ada aliran Ahlusunah Waljamaah, pahamnya siapa siapa gak ada," jelas Satori.
BACA JUGA:Waduh! Kantor Akuntan Publik Terbesar Dunia Mau PHK 1.200 Karyawan
"Karena itu kami tidak pahami tentang Al-Zaytun. Dan kami lebih baik diam daripada ada semacam konflik horizontal antara sesama umat islam," sambung dia.
Namun, banyak yang mengomentari video tersebut lantaran terlihat sangat tidak wajar dimata masyarakat ibu ibu tersebut dibagian depan hanya menggunakan gamis dan kerudung segiempat.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: