TEGAS! Mario Dandy Ngaku Tak Akan Aniaya David Kalau Bukan karena Ada Pelecehan Seksual ke AG

Mario Dandy menegaskan tidak akan melakukan penganiayaan kepada David kalau bukan karena pelecehan seksual kepada AG

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mario Dandy Satriyo tetap teguh pada pengakuan terkait alasannya melakukan tindak penganiayaan secara brutal kepada David Ozora. Ia menyebut, pelecehan seksual kepada sang pacar, AG, benar adanya.

Mario pun menegaskan dirinya tidak akan menganiaya David kalau bukan disebabkan oleh tindak pelecehan tersebut.

Mario mengatakan, informasi pelecehan yang dilakukan kepada pacarnya itu ia terima dari Anastasia Pretya Amanda (APA) yang tak lain adalah mantan pacarnya sendiri.

Pengakuan itu disampaikan Mario Dandy saat hadir sebagai saksi di persidangan lanjutan AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Rabu, 5 April 2023.

BACA JUGA:Buntut Tolak Timnas Israel, Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas, Di Bawah Prabowo dan Anies Baswedan!

BACA JUGA:GERAM! Anaknya Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Ayah David Bongkar Kelakuan AG: Sering Bilang Kangen...

"Pelecehan itu kan sudah disampaikan di persidangan, jadi faktanya memang begitu. (Aksi pelecehan) disampaikan (Mario Dandy) di dalam persidangan ya. Jadi memang ada semacam itu," kata pengacara Mario, Basri, kepada wartawan Kamis, 6 April 2023.

Pengakuan Mario Dandy itu pun langsung dibantah oleh kubu Amanda yang juga turut hadir sebagai saksi.

Amanda menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak membicarakan hal tersebut saat bertemu Mario. Atas hal ini pula, ia sampai melaporkan Mario dan pacarnya Agnes Gracia ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Namun, Mario tetap pada pendiriannya. Anak bekas pejabat pajak ini menyebut Amanda adalah pembisik yang menjadi penyebab awal kasus penganiayaan kepada David Ozora.

BACA JUGA:TERANG-TERANGAN! Mahfud MD Sebut Partai Politik Bikin Indonesia Rusak: Itu Ada di Pidato Bung Karno

BACA JUGA:ASTAGAH! Kader PSI Sebut AG Jadi Target Seks David Ozora: Dia Perempuan Muda dan Nampaknya...

"Jadi apa yang disampaikan klien kami dalam persidangan kan sudah terang dan jelas apa motifnya. Apa bisa terjadi penganiayaan, kan klien saya dia mengatakan tadi bahwa kalau bukan dari informasi dari APA, enggak mungkin terjadi penganiayaan. Itu poin yang disampaikan dalam persidangan klien kami di sidang AG tadi," tuturnya.