Disalahkan Akibat Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ganjar Pranowo: 'Emang Otoritasnya Ada di Mana?'

Disalahkan Akibat Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ganjar Pranowo: 'Emang Otoritasnya Ada di Mana?'

Ganjar Pranowo-@ganjar_pranowo-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu orang yang menolak kehadiran Israel di Indonesia untuk turnamen Piala Dunia U-20 2023.

Buntut dari polemik penolakan Israel pun membuat Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan piala dunia oleh FIFA.

Sontak saja, aksi Ganjar Pranowo tersebut menuai hujatan oleh sejumlah warganet.

BACA JUGA:Pasang Badan untuk Ganjar dan Koster, Sekjen PDIP Soal Penolakan Israel: 'Itu Adalah Aspek Kemanusiaan'

Ganjar Pranowo pun mempertanyakan otoritas dalam pernyataan yang ia ungkapkan sebelumnya.

"Kalau saya bisa membuat statement dan menggagalkan pekerjaan sebesar ini, emangnya otoritasnya ada di mana. Saya kira kalau keputusan itu ada di FIFA dan kemudian mereka komunikasinya dengan PSSI, tentulah mereka sudah akan menyiapkan segala sesuatunya," kata Ganjar Pranowo, dikutip dari Kanal Youtube Najwa Shihab, Rabu 5 April 2023.

Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan bahwa dirinya hanya menyampaikan sejarah dan potensi yang dapat merugikan.

"Maka di dalam pernyataan saya itu sebagai kader partai, saya menyampaikan cerita, bagaimana kesejarahannya, bagaimana potensi-potensi yang kemungkinan bisa merugikan kita. Maka kami dorong agar U-20 bisa berjalan, bisa terus terselenggara tanpa Israel," ungkap Ganjar.

BACA JUGA:Termasuk Gibran, Sekjen PDIP Tegaskan Seluruh Kader Kompak Tolak Timnas Israel

Kendati demikian, Ganjar merasa pemerintah harus membuat terobosan agar semuanya dapat terselenggara.

"Lalu bagaimana? silahkan pemerintah membuat terobosan-terobosan bernegosiasi, lobby agar kemudian tetap bisa terselenggara. Jadi kami juga ingin terselenggara," tuturnya.

Ganjar Pranowo secara tegas menyebut bahwa dirinya tetap ingin Indonesia sebagai tuan rumah FIFA tetap berjalan.

"Tidak, jadi kami ingin ini sukses tapi saya punya tanggung jawab moral konstitusional kepartaian bahwa ada misi yang mesti kita bawa terkait dengan relasi kita dengan Israel," jelasnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: