Kubu Anies Dibayangi Kasus Korupsi, Relawan hingga Sekjen Partai Pengusung Kompak Jadi Tersangka

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Penetapan Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Plate, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan menara BTS sontak menyeret atensi publik kepada bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Bagaimana tidak, dalam rentang satu bulan, orang-orang yang berada dalam kubunya kompak terjerat skandal korupsi.

Johnny sendiri merupakan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem yang merupakan koalisi pengusung Anies Baswedan.

BACA JUGA:Dugaan Bisnis Haram, Achiruddin Hasibuan Diduga Memiliki Gudang Penimbunan BBM Subsidi

Sebelumnya, salah satu relawan Anies Baswedan juga terseret kasus dugaan korupsi dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pegiat media sosial, Chusnul Chotimah. Dia mengaku tak habis pikir sebab dua pihak yang berperan penting dalam kampanye Anies Baswedan justru kompak terseret skandal dugaan korupsi.

"Bulan lalu relawan Anies jadi tersangka dan ditahan terkait korupsi. Sekarang sekjen partai pengusung Anies yg jadi tersangka dan ditahan terkait korupsi," tulis Chusnul melalui akun Twitter miliknya, dikutip Minggu, 21 Mei 2023.

Chusnul lantas mempertanyakan tentang bagaimana orang-orang yang berada dalam koalisi pengusung Anies Baswedan.

BACA JUGA:Kata Bappenas, di Tahun 2045 Populasi Indonesia Bakal Kalah Banyak Dibanding Nigeria dan Pakistan

"Mereka ini sebenarnya, koalisi perubahan, koalisi koruptor, atau KoAlisi Delapan tRiliUN?#BubarkanNasdem," lanjutnya.

Adapun diketahui, CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO), Sony Setiadi, menjadi salah satu tersangka kasus suap yang juga menyeret Walikota Bandung, Yana Mulyana, melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 14, April 2023 lalu.

Sony disebut-sebut sebagai pendiri relawan sekaligus Ketua Dewan Pengarah Bale Anies Baswedan. Kelompok ini merupakan tempat bagi para relawan Anies di Jawa Barat.

Kelompok relawan ini bahkan diresmikan langsung oleh Anies Baswedan pada 23 Januari 2023 lalu.