Begini Cara Mona Ratuliu Hadapi Anaknya yang Punya Masalah Mental: Membuat Dia Nyaman Cerita Sama Kita
Anak Mona Ratuliu mengalami depresi-@monaratuliu-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Davina Shava Felisa putri sulung Mona Ratuliu baru saja didiagnosa memiliki sakit mental yaitu depresi.
Namun, Mona sebagai ibunda dari Davina mengaku sudah mengetahui hal tersebut terlebih dahulu apalagi dirinya selalu bersama sang anak dirumah.
Sebagai orangtua, Mona Ratuliu dan Indra Brasco terus berusaha untuk legowo dengan kondisi sang anak tak mengurangi rasa sayangnya sedikit pun.
BACA JUGA:Polda Periksa Salah Satu TKW yang Menjadi Saksi Mata Serial Killer Wowon Cs Messir
Bahkan, Mona juga tidak mau terlalu mengekang Mima dalam dunia apapun, lantaran mengetahui bahwa hal itu akan menjadi pemicu datangnya stress.
Tetep kita sebagai orang tua mesti legowo walau bagaimanapun anak-anak punya jalan hidupnya sendiri, kita gak bisa protect yang gimana juga, karena kalau kaya gitu itu bikin dia makin stress," ujar Mona Ratuliu saat berada di kawasan Mampang Jakarta Selatan Senin, 6 Februari 2023.
Oleh karna itu, Mona sebagai ibu dan Indra sebagai ayah selalu mencari cara agar putrinya mau terbuka dengan mereka. Hal itu jelas menjadi salah satu cara agar Mima merasa nyaman bercerita kepada kedua orangtuanya.
"Jadi ya paling membuat bagaimana dia nyaman cerita sama kita terus ulang-ulang aku bilang 'Kalau ada apa-apa cerita ya'," ungkap Mona Ratuliu.
"Kalau nggak mau cerita nggak apa-apa, kalau ngerasa lagi nggak oke bisa tidur dikamar bunda, minta ada yang nemenin' gitu-gitu terus kita bilang sampai dia tahu apapun kondisinya kita tuh mau support," sambungnya.
Bagi Mona, tak mudah menjadi orangtua yang memiliki anak dengan kesehatan mental yang kurang baik. Namun, Mona merasa bersyukur lantaran ia mampu memfasilitasi pengobatan putrinya, dengan pergi ke psikolog dan psikiater.
"Kita kan orang tua cuma bisa dampingi, support kasih fasilitas yang bisa handle kan profesional jadi yaudah," terang Mona Ratuliu.
"Dia udah lama sih ke psikolog tapi ternyata butuh penanganan psikiater juga, minum obat juga, gitu jadi selama ini butuh treatment-treatment untuk bisa menjalani kualitas hidup yang baik," pungkasnya.
BACA JUGA:Pengakuan Prilly Latuconsina Sempat Ingin Beli Kondom Saat SMP: Ada Rasa-rasanya..
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: